Per 16 Februari, Capaian Imunisasi Sub PIN Polio di Puskesmas Sicanang 99,11 Persen

Medan1580 Dilihat

 

MEDAN || Capaian imunisasi pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Puskesmas Sicanang per 16 Februari 2023 sudah mencapai angka 99,11 persen dari 1.465 sasaran anak usia 0-59 bulan. Selain di posyandu dan PAUD, petugas Puskesmas juga melakukan imunisasi dari rumah ke rumah.

“Jumlah sasaran yang telah divaksin sebanyak 1.452, terdiri dari 709 anak lelaki dan 743 anak perempuan. Ini belum termasuk data yang masuk pada sore atau malam ini,” sebut Kepala Puskesmas Sicanang, dr. Trisna Murni, M. H., Jumat (17/2) di ruang kerjanya.

Dia menerangkan, wilayah kerja dari Puskesmas Sicanang ini meliputi tiga kelurahan di Kecamatan Medan Belawan. Ketiganya adalah Kelurahan Sicanang, Bahagia, dan Bahari.

“Dalam mencakup semua sasaran, kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, hingga kepala lingkungan. Kita sangat terbantu dengan kader posyandu dan kepala lingkungan dalam mencari sasaran imunisasi Polio ini,” sebutnya.

Pelaksanaan imunisasi polio di berbagai posyandu yang terdapat wilayah kerja Puskesmas Sicanang berjalan dengan lancar. Masyarakat cukup responsif mengikuti Sub PIN Polio ini.

“Ada 39 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sicanang. Sebanyak 12 di Kelurahan Bahari, 13 di Bahagia, dan 14 Sicanang. Masing-masing posyandu ini melayani imunisasi polio,” lanjutnya.

Memang ada kendala, terutama bagi anak-anak yang selama ini tidak tercakup dalam posyandu. Namun, kendala itu dapat diatasi dengan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya imunisasi polio ini.

“Ada yang orang tuanya yang takut anaknya divaksin, dengan alasan demam. Namun dengan penjelasan yang baik dan tepat. Kita berita tahu imunisasi ini dilakukan demi kesehatan anaknya. Anak-anak kita harus mendapatkan benteng untuk menghadapi polio,” lanjutnya.

Menindaklanjuti arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution, pelaksanaan imunisasi polio ini juga dilakukan secara jemput bola dari pintu ke pintu. Hal ini dilakukan agar tidak ada satu pun sasaran imunisasi yang terlewatkan.

“Tentunya dalam melakukan sistem jemput bola ini, kita berkoordinasi dengan pihak kelurahan maupun kepala lingkungan. Alhamdulillah, hasilnya cukup menggembirakan,” ungkapnya.

Sebelumnya, pencanangan Sun PIN Polio di Kota Medan ini dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 13 Februari lalu di Puskesmas PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang. Sub PIN Polio ini digelar karena terdapat Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Provinsi Aceh. Oleh karenanya, berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan, di daerah yang terdekat dengan Aceh harus dilakukan Sub PIN Polio dengan sasaran bayi berumur 0-59 bulan.***WASGO