MEDAN || Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengatakan masih perlu kerja keras untuk menaikkan level UMKM di Sumut. Menurutnya, masih terlalu kecil angka UMKM yang memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada.
Menurut data yang diungkapkan Bobby Nasution, saat ini di Sumut hanya 7,7% UMKM yang mengakses pembiayaan, 19% yang memanfaatkan teknologi, 3% masuk ke ekosistem digital dan 0,08% anak muda yang berwirausaha. Angka ini, menurutnya masih sangat kecil dan perlu kerja keras serta kolaborasi dari seluruh pihak.
Bobby juga bersyukur, bagaimana Indonesia menganggap UMKM penting sebagai instrumen ekonomi. Saat ini yang penting, menurutnya, bagaimana mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Deputi Gubernur BI Destry Damayanti mengatakan, untuk meningkatkan level UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah, BI, atau instansi lain, tetapi kolaborasi bersama. Destry juga mengakui ini bukan pekerjaan yang mudah dan cepat.
Kepala BI Perwakilan Sumut Rudi B Hutabarat memandang UMKM di Sumut terus berkembang. Tahun ini hingga Juni nilai ekspor UMKM Sumut mencapai Rp49,6 miliar, keterlibatan pihak lain dalam pembinaan meningkat dan lebih sadar akan menjaga lingkungan.
Pembukaan KKSU kali ini dilakukan dengan cara yang sedikit unik, Gubernur Sumut, Deputi BI, Kepala Perwakilan BI Sumut dan Ketua DPRD Sumut menyeduh kopi V60 (salah satu metode menyeduh kopi manual). Mereka juga menyerahkan pembiayaan kepada UMKM binaan BI.