PCI Sumut Gelar Test Fisik dan Games sebagai Evaluasi Kinerja Pelatih

Olahraga615 Dilihat

MEDAN || Menjelang 141 Hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang dihelat di Aceh-Sumut pada 8-20 September mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar test fisik, Jumat (19/4/2024) dan test teknik (games), Sabtu (20/4/2024) selama dua hari di Unimed.

Sekaligus melaksanakan halal bi halal antara pengurus, pelatih dan atlet cricket Sumut serta menyambut kedatangan kembali pelatih asing dari negara Sri Lanka yang selama puasa Ramadan dan Idul Fitri 1445 H kemarin balik ke negara asal berlibur bersama keluarga.

“Untuk test fisik digelar di halaman stadion Unimed, Jumat (19/4/2024). Materi yang diberikan kepada atlet berupa v sit and reach, stork balance test kanan dan kiri, grip strength kanan dan kiri, medicine ball, triple jump kanan dan kiri, 20 meter, 300 meter, core plank test dan bleep test. Hal dilakukan untuk melihat kemampuan kondisi fisik pasca puasa penuh di bulan Ramadan dan libur hari raya Idul Fitri 1445 H. Hasil ini akan dapat mengevaluasi kinerja pelatih dan atlet dan menjadi bahan evaluasi program pembinaan dalam persiapan khusus latihan menjelang pertandingan PON XXI 2024 Aceh-Sumut yang merupakan event olahraga nasional bergengsi yang digelar empat tahun sekali di tanah air, dalam kesempatan suasana yg Fitri ini izinkan kami mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin untuk seluruh pengurus, pelatih, atlet dan seluruh insan olahraga Sumatera Utara” ujar Ketua Umum Pengprov PCI Sumut Wangsa Amin didampingi Sekum Abdul Hakim Siregar di Unimed, Sabtu (20/4/2024)

Amin menjelaskan bahwa untuk rangkaian kegiatan rutin evaluasi program pembinaan prestasi emas cricket Sumut dilakukan setiap bulannya, diharapkan kepada semua atlet agar mempersiapkan diri dalam kegiatan tersebut. Sebelumnya, telah di laksanakan test fisik Jumat (1/3/2024) dan games, Minggu (3/3/2023).

“Unsur kondisi fisik kecepatan berperan dalam permainan cricket saat menjadi
penjaga (fielding) dan pemukul (batsman). Pada saat menjadi penjaga atlet cricket
cenderung tidak dapat mengejar bola yang dipukul lawan. Bola yang dikejar selalu lolos
atau kebobolan dan keluar lapangan karena tidak bisa dihentikan laju bola tersebut
sehingga mudah bagi lawan untuk menambah point dan pada saat menjadi pemukul
cenderung lambat dalam melakukan run ke stamp sehingga pemukul tidak bisa
mendapatkan point yang maksimal dan bertahan lama, malah lebih cepat mati (out),” terang Amin

Amin mengatakan unsur kondisi daya tahan aerobik merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam olahraga Cricket. Daya tahan merupakan salah satu komponen biomotorik yang sangat dibutuhkan dalam aktifitas fisik, merupakan salah satu komponen terpenting dalam kesegaran. Seseorang yang memiliki VO2max yang tinggi tidak saja mampu melakukan aktifitas daya tahan dengan baik tetapi lebih dari itu, para atlet akan mampu melakukan pemulihan kondisi fisiknya dengan lebih cepat dibandingkan dengan orang yang memiliki VO2max yang rendah. Sehingga kemampuan atlet tersebut untuk melakukan aktifitas berikutnya lebih cepat dan mampu bertahan dalam jumlah waktu yang lama.

Amin memaparkan unsur kondisi fisik kekuatan dalam olahraga cricket juga sangat penting bagi seorang pelempar dan pemukul. Kekuatan otot menjadi penentu kecepatan melempar. Kekuatan bermanfaat untuk olahraga cricket. Kekuatan diartikan sebagai kemampuan dalam menggunakan gaya dalam bentuk mengangkat atau menahan suatu beban.

“Bila seorang pelempar tidak memiliki kekuatan yang baik maka bola yang dilempar sangat mudah dipukul oleh pemukul. Kekuatan sangat cocok untuk batting. Batting merupakan teknik dasar dalam olahraga cricket karena pada saat melakukan batting harus membutuhkan kekuatan agar bola bisa terhempas jauh dan untuk mendapatkan run jika tidak ada kekuatan untuk memukul maka tidak dapat kesempatan untuk run. Hal ini perlu sosialisasi pada atlet cricket pada sesi games sehingga atlet dapat memahami games sebenarnya dari cricket,” tandas Amin

Sementara itu, Abdul Hakim Siregar mengatakan bahwa PON XXI 2024 tahun ini yang digelar pada dua provinsi yakni Sumut dan Aceh. Khususnya untuk cabor cricket digelar di Sumut.

“Hal ini, kami sangat mengapresiasi baik kinerja Pemerintah Sumut dan Pemkab Deliserdang yang terus berbenah dan mempersiapkan venue cabor cricket baik sarana dan prasarana di lapangan Cerdas Lubukpakam, Deliserdang dalam menyukseskan perhelatan PON XXI 2024, bulan September 2024 mendatang. Harapan kami semoga akhir bulan Juli lapangan tersebut bisa di gunakan dan dilaksanakan test event. Dimana Sumut sebagai tuan rumah tentunya kesempatan ini harus dimanfaatkan Atlet Cricket Sumut untuk mendulang prestasi emas pada PON XXI 2024,” pungkasnya.***WASGO