MEDAN || Menjelang 141 Hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang dihelat di Aceh-Sumut pada 8-20 September mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar test fisik, Jumat (19/4/2024) dan test teknik (games), Sabtu (20/4/2024) selama dua hari di Unimed.
Sekaligus melaksanakan halal bi halal antara pengurus, pelatih dan atlet cricket Sumut serta menyambut kedatangan kembali pelatih asing dari negara Sri Lanka yang selama puasa Ramadan dan Idul Fitri 1445 H kemarin balik ke negara asal berlibur bersama keluarga.
Amin menjelaskan bahwa untuk rangkaian kegiatan rutin evaluasi program pembinaan prestasi emas cricket Sumut dilakukan setiap bulannya, diharapkan kepada semua atlet agar mempersiapkan diri dalam kegiatan tersebut. Sebelumnya, telah di laksanakan test fisik Jumat (1/3/2024) dan games, Minggu (3/3/2023).
penjaga (fielding) dan pemukul (batsman). Pada saat menjadi penjaga atlet cricket
cenderung tidak dapat mengejar bola yang dipukul lawan. Bola yang dikejar selalu lolos
atau kebobolan dan keluar lapangan karena tidak bisa dihentikan laju bola tersebut
sehingga mudah bagi lawan untuk menambah point dan pada saat menjadi pemukul
cenderung lambat dalam melakukan run ke stamp sehingga pemukul tidak bisa
mendapatkan point yang maksimal dan bertahan lama, malah lebih cepat mati (out),” terang Amin
Amin mengatakan unsur kondisi daya tahan aerobik merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam olahraga Cricket. Daya tahan merupakan salah satu komponen biomotorik yang sangat dibutuhkan dalam aktifitas fisik, merupakan salah satu komponen terpenting dalam kesegaran. Seseorang yang memiliki VO2max yang tinggi tidak saja mampu melakukan aktifitas daya tahan dengan baik tetapi lebih dari itu, para atlet akan mampu melakukan pemulihan kondisi fisiknya dengan lebih cepat dibandingkan dengan orang yang memiliki VO2max yang rendah. Sehingga kemampuan atlet tersebut untuk melakukan aktifitas berikutnya lebih cepat dan mampu bertahan dalam jumlah waktu yang lama.
“Bila seorang pelempar tidak memiliki kekuatan yang baik maka bola yang dilempar sangat mudah dipukul oleh pemukul. Kekuatan sangat cocok untuk batting. Batting merupakan teknik dasar dalam olahraga cricket karena pada saat melakukan batting harus membutuhkan kekuatan agar bola bisa terhempas jauh dan untuk mendapatkan run jika tidak ada kekuatan untuk memukul maka tidak dapat kesempatan untuk run. Hal ini perlu sosialisasi pada atlet cricket pada sesi games sehingga atlet dapat memahami games sebenarnya dari cricket,” tandas Amin
Sementara itu, Abdul Hakim Siregar mengatakan bahwa PON XXI 2024 tahun ini yang digelar pada dua provinsi yakni Sumut dan Aceh. Khususnya untuk cabor cricket digelar di Sumut.
“Hal ini, kami sangat mengapresiasi baik kinerja Pemerintah Sumut dan Pemkab Deliserdang yang terus berbenah dan mempersiapkan venue cabor cricket baik sarana dan prasarana di lapangan Cerdas Lubukpakam, Deliserdang dalam menyukseskan perhelatan PON XXI 2024, bulan September 2024 mendatang. Harapan kami semoga akhir bulan Juli lapangan tersebut bisa di gunakan dan dilaksanakan test event. Dimana Sumut sebagai tuan rumah tentunya kesempatan ini harus dimanfaatkan Atlet Cricket Sumut untuk mendulang prestasi emas pada PON XXI 2024,” pungkasnya.***WASGO