Panas! 68 Pesawat Tempur-10 Kapal China Terdeteksi di Sekitar Taiwan

Ragam1165 Dilihat

TAIWAN || Panas! Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa China telah menerbangkan 68 pesawat tempur dan mengerahkan 10 kapal angkatan laut ke daerah-daerah sekitar Taiwan dalam satu hari.

Beijing, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya yang akan direbut suatu hari nanti, telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir ketika hubungan keduanya memburuk.

“68 pesawat PLA dan 10 kapal PLAN di sekitar Taiwan terdeteksi antara Rabu dan Kamis pagi,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan, mengacu pada angkatan darat dan angkatan laut China, dikutip kantor berita AFP, Kamis (14/9/2023).

Jumlah tersebut melonjak drastis dibandingkan hari sebelumnya, ketika pemerintah Taiwan menyatakan 35 pesawat tempur China terdeteksi di sekitar pulau itu.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan beberapa pesawat tempur dan kapal perang yang terdeteksi pada hari Rabu itu, sedang menuju ke sebuah wilayah Pasifik Barat yang tidak diketahui untuk “melakukan latihan laut dan udara bersama dengan kapal induk Shandong”.

Shandong adalah salah satu dari dua kapal induk yang beroperasi di armada China.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi kapal induk Shandong sekitar 60 mil laut (111 kilometer) tenggara dari titik paling selatan pulau itu menuju Pasifik Barat.

Beijing belum secara resmi mengomentari latihan apa pun yang dilakukan di Pasifik Barat tersebut.

Pekan lalu, Beijing mengatakan pasukannya “selalu waspada” setelah dua kapal militer milik Amerika Serikat dan Kanada berlayar melintasi Selat Taiwan.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal-kapal tersebut adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Ralph Johnson dan HMCS Ottawa. Angkatan Laut AS mengatakan bahwa pelayaran tersebut “menunjukkan komitmen Amerika Serikat serta sekutu dan mitra kami terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat telah meningkatkan “kebebasan navigasi” melintasi Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan yang disengketakan, untuk menegaskan bahwa keduanya adalah jalur perairan internasional, sehingga membuat marah Beijing.

Sebelumnya pada April lalu, China melakukan latihan militer untuk mensimulasikan pengepungan Taiwan setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California, AS.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *