PAN Minta Pemerintah Dengar Tuntutan Dokter Spesialis di Papua soal Tunjangan

Politik962 Dilihat

JAKARTA || Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay merespons demonstrasi yang dilakukan para dokter spesialis di daerah, khususnya Papua, untuk menuntut kenaikan tunjangan. Saleh meminta agar Pemerintah, dalam hal ini Menteri Kesehatan Budi G Sadikin, mendengar tuntutan tersebut.

Saleh menilai ada beberapa alasan mengapa dokter-dokter spesialis itu perlu diperhatikan. Pertama, mereka adalah dokter yang bekerja secara tulus atas dasar kemanusiaan dan bertugas di Papua bukanlah pilihan yang terbaik.

“Kalau tidak karena keikhlasan, mereka belum tentu mau ditempatkan di sana. Mereka memilih Papua dengan sadar. Ini adalah tugas mulia dan pengabdian yang baik untuk negara,” kata Saleh dalam keterangannya, Senin (11/9/2023).

Kemudian, Saleh menyebut alasan lainnya yakni para dokter-dokter spesialis itu perlu dibuat betah. Menurut dia, mereka harus nyaman dan tenang dalam bertugas dengan pemenuhan kebutuhan hidup.

“Dokter-dokter ini tidak muluk-muluk. Mereka hanya mendesak pemerintah memenuhi hak mereka sesuai dengan permenkes. Mereka meminta agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dibayar sebesar Rp 24 juta. Ini bukan mengada-ada,” ucapnya.

Lebih lanjut, Saleh menilai perhatian pemerintah kepada dokter-dokter spesialis ini sangat penting. Sebab, kata dia, ke depannya Indonesia membutuhkan banyak dokter spesialis yang mau ditempatkan di Papua dan daerah terpencil lainnya.

“Kalau tidak (dibuat betah), bisa jadi mereka akan pindah ke kota. Bekerja di RS di kota, tentu lebih menjanjikan. Selain gaji, banyak fasilitas yang ditawarkan. Nah, ini jangan sempat terjadi,” tuturnya.

Atas dasar itu lah, Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menyebut Menkes harus segera merespons tuntutan mereka. “Menkes mestinya sudah paham urgensi soal ini. Di banyak kesempatan, beliau membicarakannya. Semoga ini bisa segera teratasi,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Viral video sejumlah dokter spesialis di Jayapura, Papua, melakukan aksi demonstrasi menuntut kenaikan tunjangan. Besaran tunjangan yang diberikan kepada dokter spesialis dinilai tak sesuai beban kerja.

“Kalau kalian pikir dokter pasti kaya, belum tentu. Karena kalian ambil hak kami seperti ini,” tutur salah satu dokter yang melakukan demonstrasi dalam video viral yang dilihat detikcom, Senin (9/11).

Berdasarkan penelusuran, aksi tersebut terjadi pada 28 Agustus lalu. Puluhan dokter dari tiga rumah sakit milik Pemda Papua mendesak pemerintah Provinsi Papua agar TPP dinaikkan sesuai Permenkes.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *