Nawal Lubis: Bulan Ramadan Penuh dengan Kegembiraan

Medan1126 Dilihat

MEDAN || Bulan Ramadan menjadi kegembiraan yang luar biasa bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Kegembiraan itu juga yang selalu dirasakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis, setiap menyambut Ramadan, bahkan sejak masih kecil.

“Kegembiraan itu selalu ada ya saat menyambut Ramadan, berkumpul bersama, sahur bersama, berbuka bersama, dan lainnya, itu menyenangkan, gembira kita,” ungkap Nawal Lubis dalam Podcast Apa Cerita yang tayang di kanal youtube Info Sumut, Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Selasa (28/3).

Selain itu, Nawal juga mengenang saat dirinya kecil sering melakukan bertadarus bersama-sama saudaranya. Serta ibadah-ibadah Ramadan lainnya. “Kebiasaan itu terbawa hingga dewasa, saat dewasa kita terbiasa menjalankan kewajiban ibadah kita,” katanya.

Dikatakan Nawal, pada Bulan Ramadan, Umat Islam mesti banyak membaca, memahami, dan mengamalkan isi di dalam Alquran. “Pada bulan yang penuh berkah ini, kita mesti memperbanyak melakukan ibadah dan kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi diri maupun orang lain, keberkahan akan datang pada kita,” kata Nawal.

Ustaz Muhammad Syukri Albani Nasution yang menjadi pengisi ceramah pada kesempatan tersebut menyampaikan, Ramadan merupakan ajang evaluasi seseorang dalam beribadah. Selain itu, bulan Ramadan juga merupakan bulan rahmat yang dapat meningkatkan empati manusia. “Bulan Ramadan juga meningkatkan sensitivitas empati manusia kepada manusia lainnya,” kata Syukri.

Ramadan juga bulan keampunan. Amal yang tidak boleh ditinggal adalah senantiasa memohon ampunan kepada Allah. “Maka Ramadan sebagai bulan keampunan, kemudian di bulan Ramadan seseorang mesti menyiasati diri untuk terus meminta ampun kepada Allah,” katanya.

Tidak hanya itu, umat muslim juga harus memanfaatkan Ramadan untuk meningkatkan ibadah dan amalan. Sebab berkah yang didapat seseorang pastilah berlipat ganda.

“Maka mari kita nikmati Ramadan ini, karena memang kesempatan terbatas, setiap kita melewati Ramadan seolah-olah kesempatan berkurang, manfaatkan bulan Ramadan ini untuk melipatgandakan keberkahan,” kata Syukri.***WASGO