ISRAEL || Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant mengatakan kepada para pilot Angkatan Udara bahwa setelah menyerang Iran, dunia akan memahami kekuatan Israel dan musuh-musuhnya akan belajar dari kesalahan. Hal ini disampaikan dalam sebuah video dan postingan di media sosial X yang diterbitkan oleh kantornya.
Ini disampaikan di tengah rencana Israel untuk melancarkan serangan balasan terhadap rentetan rudal balistik yang dilakukan oleh Iran pada tanggal 1 Oktober lalu, serangan langsung kedua Iran terhadap Israel dalam enam bulan.
“Setelah kita menyerang Iran, mereka akan memahami di Israel dan di tempat lain tentang apa saja persiapan yang telah Anda lakukan,” kata Gallant kepada para awak dalam video tersebut, yang menurut kantornya direkam di Pangkalan Udara Hatzerim, dilansir Al Arabiya dan AFP, Kamis (24/10/2024).
Dalam postingan di X, Gallant menambahkan: “Dalam percakapan saya dengan mereka, saya menekankan – setelah kita menyerang Iran, semua orang akan memahami kekuatan Anda, proses persiapan dan pelatihan – setiap musuh yang mencoba untuk menyakiti negara Israel akan membayar harga yang mahal.”
Timur Tengah saat ini tengah mengantisipasi pembalasan Israel atas serangan Iran baru-baru ini, yang menembakkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel.
Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah mengintensifkan serangannya terhadap kelompok militan Palestina, Hamas di Gaza dan sekutunya yang didukung Iran, kelompok Hizbullah di Lebanon. .
Washington berupaya mencegah konflik semakin meluas. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Rabu, bahwa pembalasan Israel seharusnya tidak menyebabkan eskalasi yang lebih besar.***DTK