TEL AVIV || Sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Lebanon menghantam sebuah desa di wilayah Israel bagian utara. Seorang wanita Israel yang berusia 76 tahun dan anak laki-lakinya dilaporkan tewas akibat serangan rudal tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/1/2024), serangan rudal yang diluncurkan dari Lebanon itu terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengumumkan pasukannya telah menembak mati tiga militan bersenjata yang menyusup masuk ke wilayahnya dari perbatasan Lebanon.
Pertempuran antara Israel dan Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon dan didukung oleh Iran, mengalami peningkatan sejak perang berkecamuk antara Tel Aviv dan Hamas di Jalur Gaza. Hizbullah dan Hamas diketahui bersekutu.
Laporan sejumlah pejabat militer dan medis Israel, yang enggan disebut namanya, menyebut sebuah rudal anti-tank ditembakkan ke wilayah Kfar Yuval — area pertanian kolektif yang berbatasan dengan Lebanon, dan menghantam sebuah rumah warga di sana.
Seorang wanita berusia 76 tahun dan anak laki-lakinya yang berusia 40 tahun tewas akibat serangan rudal pada Minggu (14/1) waktu setempat itu.
Laporan seorang pejabat rumah sakit setempat menyebut seorang pria berusia 74 tahun mengalami luka-luka akibat serangan yang sama. Disebutkan bahwa pria yang luka-luka ini masih merupakan anggota keluarga petani yang sama yang rumahnya dihantam rudal dari Lebanon.
Belum diketahui secara jelas pelaku di balik serangan rudal itu. Belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut.
Namun militer Israel mengumumkan bahwa pasukannya telah menyerang target-target Hizbullah di wilayah Lebanon sebagai balasan atas serangan rudal itu.
Sebelumnya, militer Israel mengklaim pasukannya telah menembak mati tiga militan bersenjata yang disebut sebagai bagian dari “sel teroris yang menyeberang dari Lebanon ke wilayah Israel” pada Minggu (14/1) waktu setempat.
Ketiga militan itu ditembak mati di lokasi yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Kfar Yuval, desa yang dihantam rudal dari Lebanon.
Tidak disebutkan lebih lanjut apakah ketiganya merupakan anggota Hizbullah atau anggota kelompok militan lainnya. Namun seorang pejabat militer Israel, yang tidak disebut namanya, menyebut ketiga militan itu dipersenjatai dengan senapan, rudal anti-tank, granat dan RPG.
Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut lima tentaranya mengalami luka-luka dalam baku tembak tersebut.***DTK