Marselino Ungkap Kondisi Timnas Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Olahraga249 Dilihat

JAKARTA || Timnas Indonesia butuh tiga poin tambahan untuk lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Marselino Ferdinan enjoy, tidak tertekan dengan kondisi itu.

Garuda akan menjamu Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 dan 11 Juni dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia punya kesempatan besar untuk lolos dari Babak Kedua karena saat ini menempati posisi runner-up Grup F dengan tujuh poin dari empat kali bertanding.

Di puncak ada Irak dengan 12 poin, Vietnam di tempat ketiga dengan dua poin, dan Filipina di posisi buncit dengan satu angka. Itu artinya Indonesia butuh tiga poin untuk mengamankan posisi runner-up dari potensi dikejar Vietnam.

Indonesia akan mengoleksi 10 poin jika sukses mengamankan tiga poin dari laga kontra Irak atau Filipina. Sementara Vietnam hanya bisa mengoleksi poin maksimal yakni sembilan jika menyapu bersih dua laga sisa.

Kondisi ini membuat laga kontra Irak dan Filipina menjadi krusial buat Timnas Indonesia. Tapi Marselino Ferdinan mengaku kalau Skuad Garuda sama sekali tidak tertekan.

“Kami tekankan lagi, kami di Timnas tidak tegang. Kami siap melawan siapa saja, kami tidak lihat apa pun,” kata Marselino saat memberikan keterangan.

“Kami harus memenangi semua laga sisa, kondisi pemain saya tegaskan siap untuk menghadapi laga selanjutnya,” ujarnya menambahkan.

Untuk mempersiapkan menghadapi dua laga itu, Timnas Indonesia menggelar uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Tim asuhan Shin Tae-yong harus puas bermain imbang 0-0.

Marselino menyebut bahwa timnya perlu pembenahan soal chemistry antar pemain. Jika itu dibenahi, ia yakin Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik saat jumpa Irak dan Filipina.

“Memang beberapa pemain ada yang baru selesai liga, ada yang sudah stop lama karena musimnya sudah selesai. Kami sebenarnya tidak banyak berubah di tim,” tutur Marselino Ferdinan.

“Soal komunikasi antar pemain, sedang kami coba benahi. Karena setiap pemain pasti beda-beda. Dari klub beda-beda arahan dari pelatihnya, apalagi di klub dan Timnas juga berbeda,” ucapnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *