Mahasiswa Diajak Kampanye Pembuatan Eco Enzym

Medan1020 Dilihat

MEDAN || Universitas Islam Sumatera Utara mengadakan Panen bersama Soft Eco Enzym di Fakultas Pertanian UISU pada akhir Agustus lalu (29/8/2023). Panen Eco Enzym tersebut merupakan hasil dari proses pembuatan yang dilakukan akhir Februari hingga akhir Agustus 2023 di gedung Fakultas Pertanian Jl.Karya Wisata.

Turut hadir Pusat Pengkajian dan Informasi Lingkungan Hidup (PPILH) Iriani,SE, M.Si, Narasumber Ramod Tobing, serta dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas dilingkungan UISU. Pusat Pengkajian dan Informasi Lingkungan Hidup (PPILH) Iriani,SE, M.Si, menyampaikan bahwa Pembuatan Soft Eco Enzym sudah dilakukan pada tanggal 23 Februari sampai dengan 25 Agustus yang dimana selama 6 bulan ini, wadah jrigen yang dimasukkan potongan-potongan kuliat buah dan buahnya tidak boleh terkontaminasi dengan udara, sehingga jerigen harus tetap di tutup rapat dengan ditambahnya lakban.

Narasumber Ramod Tobing menjelaskan bahwa soft Eco Enzym dengan Eco Enzym yang biasa itu berbeda yang dimana Eco Enzym memakai produk organis yang merupakan hasil fermentasi limbah dapur berupa sisa buah dan sayuran yang bisa didapatkan dimana saja. Seperti kulit-kulit buah buahan yang terdapat di tukang rujak, yang dimana memiliki manfaat nutrisi untuk tanaman, dan menjadi solusi dalam pengelolaan limbah organik secara efektif.

Pada kesempatan yang sama, Ramod Tobing menjelaskan bahwa Soft Eco Enzym memiliki manfaat dan kegunaan untuk kesehatan tubuh, yang bisa dipakai sebagai sabun mandi, dan dalam permasalahan untuk kulit pembuatannya menggunakan buah yang lebih terjamin dan bersih, dengan menggunakan kulit Mangga, jeruk, apel, pir, pisang, kiwi dan papaya.

Pihaknya juga menjaleskan bahwa dalam pembuatan soft Eco Enzym memakai rumus perbandingan 3,1,10, yang dimaksud dengan buah 3 kilo, molase 1 kilo gula merah dan memakai 10 liter air. Yang di maksuk kan ke dalam 1 jirigen dengan volume 15 liter.

“Oleh karena itu saya harapkan kepada para mahasiswa dan para dosen agar setelah selesainya kita panen soft Eco Enzym ini, kita semua dapat aktif membuatnya dirumah atau dengan Kelompok nya masing-masing dan bahkan dapat membagi ilmu kepada masyarakat sekitar, karena banyaknya manfaat Soft Eco Enzym yang dipakai untuk mendetox badan dari luar.”ujar Ramod Tobing. Pasalnya pembuatan eco enzym ini tergolong gampang dan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, bahkan dalam hal manfaat secara ekonomi sebagai penghasil tambahan untuk keluarga.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *