Lima Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Ragam1017 Dilihat

MENTERI Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengundurkan diri setelah tabrakan maut antara dua kereta api merenggut sedikitnya 43 nyawa. Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan amunisi untuk jet tempur F-16 senilai US$ 619 juta (Rp 9,4 triliun) untuk Taiwan, yang berpotensi memicu amarah China.

Karamanlis mengajukan pengunduran diri beberapa jam setelah tabrakan dua kereta terjadi di luar kota Larissa pada Selasa (28/2) malam waktu setempat. Tabrakan terjadi antara kereta penumpang dengan kereta kargo yang melaju di rel yang sama dari arah berlawanan.

Sementara Pentagon mengumumkan bahwa paket penjualan militer itu mencakup 100 Rudal Anti-Radiasi Berkecepatan Tinggi (HARM) AGM-88B, 200 Rudal Udara-ke-Udara Jarak Menengah Canggih (AMRAAM) AIM-120C-8, dan peluncurnya serta replika rudal untuk pelatihan.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (2/3/2023):

Tabrakan 2 Kereta Tewaskan 43 Orang, Menteri Transportasi Yunani Mundur

Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengajukan pengunduran dirinya setelah tabrakan maut antara dua kereta api merenggut sedikitnya 43 nyawa. Karamanlis menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kegagalan dalam memperbaiki sistem perkeretaapian di negara tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (2/3/2023), Karamanlis mengajukan pengunduran diri beberapa jam setelah tabrakan dua kereta terjadi di luar kota Larissa pada Selasa (28/2) malam waktu setempat. Tabrakan terjadi antara kereta penumpang dengan kereta kargo yang melaju di rel yang sama dari arah berlawanan.

Dalam pernyataannya, Karamanlis menyatakan dirinya bertanggung jawab atas ‘kegagalan sejak lama’ untuk memperbaiki sistem perkeretaapian yang disebutnya tidak layak untuk abad ke-21.

FBI Sebut COVID-19 Kemungkinan Besar Bocor dari Lab Wuhan, China Sewot!

China memberikan reaksi keras atas pernyataan terbaru Direktur Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau FBI, Christopher Wray, soal virus Corona (COVID-19) kemungkinan besar bocor dari laboratorium di Wuhan. Beijing dengan tegas menyebut pernyataan itu ‘tidak memiliki kredibilitas apapun’.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (2/3/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam pernyataan kepada wartawan di Beijing mengecam keras pernyataan Wray yang disampaikan dalam wawancara dengan media AS, Fox News, pada Selasa (28/2) waktu setempat.

Mao dengan nada marah membantah pernyataan Wray dan menyebutnya sebagai kampanye fitnah terhadap Beijing.

AS Setujui Penjualan Amunisi Jet Tempur F-16 Senilai Rp 9,4 T ke Taiwan

Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan amunisi untuk jet tempur F-16 senilai US$ 619 juta (Rp 9,4 triliun) untuk Taiwan. Persetujuan yang diberikan Washington ini berpotensi memancing amarah China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

Seperti dilansir AFP, Kamis (2/3/2023), Pentagon mengumumkan bahwa paket penjualan militer itu mencakup 100 Rudal Anti-Radiasi Berkecepatan Tinggi (HARM) AGM-88B, 200 Rudal Udara-ke-Udara Jarak Menengah Canggih (AMRAAM) AIM-120C-8, dan peluncurnya serta replika rudal untuk pelatihan.

Disebutkan Pentagon bahwa penjualan itu akan meningkatkan ‘kemampuan Taiwan untuk memberikan pertahanan wilayah udara, keamanan regional, dan interoperabilitas dengan Amerika Serikat’.

Rusia Permudah Visa untuk 19 Negara, Termasuk Indonesia

Pemerintah Rusia mengambil langkah untuk mempermudah pengajuan visa bagi 19 negara, termasuk Indonesia. Warga dari 19 negara itu bisa saja mendapatkan visa turis hingga enam bulan ke Rusia jika memenuhi syarat.

Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (2/3/2023), langkah itu diatur dalam dekrit yang ditandatangani oleh Perdana Menteri (PM) Mikhail Mishustin pada 21 Februari lalu. Dekrit itu menyetujui rezim visa yang difasilitasi untuk warga dari 19 negara.

Dekrit yang dipublikasikan via situs resmi pemerintah Rusia itu menyatakan warga dari negara-negara tertentu bisa mendapatkan visa turis hingga enam bulan jika mereka memiliki reservasi hotel terlebih dulu.

Pencarian Potongan Tubuh Abby Choi Buntu, Polisi Tanyai Penduduk Desa

Upaya pencarian bukti dan potongan tubuh model Hong Kong Abby Choi berujung buntu sejauh ini. Kepolisian Hong Kong pun kembali ke desa di wilayah Tai Po, yang menjadi lokasi temuan potongan tubuh Choi, untuk menanyai penduduk setempat.

Seperti dilaporkan South Morning China Post dan dilansir Todayonline.com, Kamis (2/3/2023), bagian torso dan tangan Choi belum diketahui keberadaannya hingga kini. Kepolisian bahkan mengerahkan lebih dari 100 personelnya untuk mencari bukti dan potongan tubuh korban di area pembuangan sampah setempat.

Pada Rabu (1/3) pagi waktu setempat, belasan polisi dari unit kriminal regional Kowloon West dikerahkan ke desa tersebut, sebelum mereka dibagi ke dalam beberapa tim yang lebih kecil untuk berbicara dengan penduduk lokal.

Para polisi itu mengetuk satu per satu pintu rumah warga desa Lung Mei Tsuen untuk bertanya apakah warga mendengar suara atau melihat seseorang yang mencurigakan di area itu pada 21 Februari, yang diyakini menjadi hari saat Choi dibunuh.***DTK