Lelang Surat Utang Perdana di 2025, Pemerintah Raup Rp 26.2 T

Ekonomi34 Dilihat

JAKARTA || Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyelesaikan proses lelang Surat Utang Negara (SUN) yang perdana ditawarkan 2025 kepada para investor. Ada delapan seri yang ditawarkan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto mengatakan dari lelang tersebut pihaknya mengantongi Rp 26,2 triliun. Total penawaran yang masuk sendiri sebesar Rp 31,65 triliun.

“Total penawaran yang masuk sebesar Rp 31.655.300.000.000. Total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 26.200.000.000.000,” tulis pengumuman resmi DJPPR Kemenkeu, Rabu (8/1/2025).

Delapan seri SUN yang ditawarkan yakni seri SPN03250409 (new issuance), SPN12260108 (new issuance), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0106 (new issuance), FR0107 (new issuance), FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening). Lelang ini dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Setelah pelaksanaan lelang digelar, total SUN yang dimenangkan hanya terdiri dari seri SPN12260108, FR0104, FR0103, FR0106, FR0107, dan FR0102. Adapun nilai SUN yang dimenangkan dari hasil lelang oleh Kemenkeu Rp 26,2 triliun.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang tersebut. Adapun imbal hasil atau yield tertinggi yang dimenangkan untuk seri FR0107 sebesar 7,22%, diikuti seri FR0106 sebesar 7,2%.

Lalu untuk seri FR0103, yield tertinggi yang dimenangkan sebesar 7,15%, FR0102 sebesar 7,14%, FR0104 sebesar 7,05% dan yield tertinggi yang dimenangkan untuk seri SPN12260108 sebesar 6,65%.

Untuk tingkat kupon masing-masing seri, seperti SPN03250409 ialah diskonto, begitu juga SPN12260108. Sedangkan untuk FR0104 tingkat kuponnya 6,5%, FR0103 6,75%, FR0106 7,12%, FR0107 juga 7,12%, FR0102 sebesar 6,87%, dan FR0105 juga sebesar 6,87%.***DTK