Lahan Bekas Raja Narkoba Pablo Escobar Dijual Rp 238 Miliar

Ragam1340 Dilihat

JAKARTA, informasiterpercaya.com || Lahan luas di tepi laut Miami yang pernah ditinggali bandar narkoba, Pablo Emilio Escobar Gaviria, dijual seharga US$ 15,9 juta atau setara dengan Rp 238,5 miliar (dalam kurs Rp 15.000).

Dilansir dari Mansion Global, Rabu (17/5/2023), lahan yang letaknya di tepi laut kota Miami, Florida Amerika Serikat (AS) dijual oleh pemiliknya Christian de Berdouare lewat agen Albert Justo dan Mirce Curkoski dari ONE Sotheby’s Realty. Lahan yang mempunyai beberapa bangunan itu sudah tidak terpakai.

“Saya jual karena tidak bisa tinggal di tiga rumah sekaligus,” kata Berdouare.

Berdouare mengatakan bahwa banyak selebriti, termasuk penyanyi dan penulis lagu Phil Collins pernah sewa tinggal di lahan itu. Lahan ini mempunyai sejarah kelam akibat perbuatan kriminal yang dilakukan Pablo Escobar, di mana pada 1980an lahan tersebut disita oleh pemerintah AS.

Berdouare membeli lahan tersebut pada 2014. Dua tahun kemudian beberapa bangunan yang berdiri di lahan itu dihancurkan, salah satunya bangunan seluas 6.500 kaki persegi yang diduga pernah jadi tempat penyimpanan narkoba milik Pablo Escobar.

Escobar memiliki sejumlah bangunan di lahan itu sebagai tempat persembunyiannya dalam menyimpan barang-barang selundupan seperti narkoba. Berdouare pun pernah menemukan 2 brangkas dan 1 kantong yang berisikan narkoba jenis kokain di salah satu bangunan di sana. Berdouare langsung menghancurkan bangunan tersebut.

Jika lahan bekas Escobar itu tidak laku, Berdouare berencana membangun rumah khusus di sana, karena menurutnya lahan tersebut berada di tempat yang indah dan menyenangkan.

“Properti itu memiliki proporsi yang indah, sungguh menyenangkan mendesain rumah di sana.” tutupnya.

Pablo Escobar sendiri mempunyai julukan ‘The King of Cocaine’ yang berarti Raja Kokain. Ia memulai bisnis narkobanya di Colombia sampai akhirnya terbunuh pada 1993 akibat baku tembak dengan Polisi Nasional Colombia. Saat itu Escobar mencoba melarikan diri dengan berlari melintas beberapa atap rumah.***DTK