MOSKOW || Sistem pertahanan udara Rusia dilaporkan berhasil menghancurkan sebuah drone yang terdeteksi mengudara di dekat wilayah Moskow pada Senin (28/8) dini hari. Otoritas Moskow menyatakan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat drone yang diduga kuat milik Ukraina itu.
Seperti dilansir Reuters dan The Independent, Senin (28/8/2023), Wali Kota Moskow Sergei Sobyain menuturkan dalam pernyataannya via Telegram bahwa drone itu dihancurkan saat terbang menuju ke kota Moskow.
“Hari ini, pasukan pertahanan udara di wilayah Lyubertsy menghancurkan sebuah drone yang terbang menuju ke Moskow. Layanan darurat sudah dikerahkan ke lokasi,” sebut Sobyanin dalam pernyataannya.
Ditambahkan Sobyanin bahwa tidak ada laporan korban jiwa atau pun kerusakan yang dilaporkan akibat drone yang dihancurkan itu.
“Untuk saat ini, tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan,” ucapnya.
Laporan serupa juga disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya yang dikutip kantor berita TASS. Dalam laporannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut berhasil menggagalkan serangan udara Ukraina yang melibatkan sebuah drone.
Disebutkan juga bahwa drone yang dihancurkan di udara itu merupakan jenis pesawat terbang.
“Pada 28 Agustus, sekitar pukul 04.30 waktu Moskow, Pasukan Pertahanan Udara menggagalkan upaya lainnya dari rezim Kiev untuk melancarkan serangan teroris di wilayah Rusia dengan drone jenis pesawat,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
“Drone itu dihancurkan di udara di atas wilayah distrik Lyubertsy di wilayah Moskow,” imbuh pernyataan tersebut.
Dihancurkannya satu drone Ukraina di dekat Moskow itu terjadi setelah Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya melaporkan bahwa sistem pertahanan udara berhasil menghancurkan dua drone asing lainnya yang terdeteksi mengudara di wilayah Bryansk.***DTK
