Korban Tewas Serangan ISIS di Suriah Bertambah Jadi 68 Orang

Ragam649 Dilihat

SURIAH || Korban tewas akibat serangan yang diduga dilakukan kelompok ISIS di Suriah telah bertambah menjadi 68 orang. Ini merupakan serangan ISIS paling mematikan dalam lebih dari setahun terakhir.

“Sebanyak 61 warga sipil dan tujuh tentara tewas dalam serangan itu,” kata Rami Abdel Rahman, kepala kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/2/2023).

Observatorium yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah tersebut, mengatakan bahwa serangan itu dilakukan pada hari Jumat (17/2) oleh para militan ISIS bersepeda motor yang menembaki para pemburu truffle.

Kelompok ISIS tidak segera mengklaim serangan itu melalui saluran biasanya.

Sebelumnya, media pemerintah Suriah melaporkan 53 kematian pada Jumat, setelah serangan di kota Al-Sokhna tersebut.

Itu adalah serangan paling mematikan oleh ISIS sejak Januari tahun lalu ketika mereka menyerbu sebuah penjara di kota Hasakeh yang dikuasai Kurdi, dalam upaya untuk membebaskan anggota ISIS yang ditahan.

Pertempuran yang terjadi kemudian di dalam kota itu menewaskan 105 orang, kebanyakan warga sipil, serta 268 anggota ISIS.

Setelah ISIS kehilangan wilayah terakhir mereka setelah serangan militer yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat pada Maret 2019, sisa-sisa ISIS di Suriah sebagian besar mundur ke tempat-tempat persembunyian di gurun.

Sejak itu mereka menggunakan tempat persembunyian semacam itu untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah, sambil terus melancarkan serangan di negara tetangga Irak.***DTK