MEDAN || Keluarga besar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Halalbihalal di Aula Transparansi Kantor Dinas Kominfo Sumut, Jalan HM Said Nomor 27 Medan, Jumat (19/4). Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus pada acara itu menekankan tentang pentingnya kedisiplinan.
“Keberhasilan evaluasi sangat ditentukan oleh kedisiplinan, salah satunya ditunjukkan dari disiplin hadir dan menaati peraturan yang berlaku,” kata Ilyas Sitorus, di hadapan seluruh pegawai Dinas Kominfo Sumut.
Ilyas juga mengapresiasi tingkat kehadiran awal kerja, usai libur Lebaran, yakni pada 16 April yang lalu, sangat bagus. Di sini banyak yang hadir, bahkan sebagian dari rekan-rekan juga ada yang tetap melaksanakan tugasnya di penghujung Ramadan dan awal Idulfitri.
“Di saat yang lain sudah pada libur dan pulang kampung, sebagian dari kita masih tetap menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Ilyas juga menyebutkan ada sejumlah pekerjaan yang belum selesai dan perlu dituntaskan bersama. Seperti terkait Perpres Nomor 39 tentang SPBE, penyempurnaan Perpres Nomor 95 tentang Satu Data. Kemudian PON XXI yang diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumut. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja sama dalam pelaksanaannya.
Halalbihalal ini, kata Ilyas, merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat sesama pegawai di Dinas Kominfo Sumut. Selain itu, menurutnya, ada dua hal penting yang perlu terus dilakukan, yakni bersyukur atas nikmat kesehatan yang telah diberikan Allah SWT, serta introspeksi diri.
“Waktu kita di kantor antara 8-12 jam, sehingga mungkin ada hal-hal yang tidak berkenan. Untuk itu saya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Setelah berpuasa selama sebulan, kita melakukan Habluminallah, saat ini kita melakaukan Habluminannas. Hanya kita yang tahu bagaimana kebaikan diri kita dan sedekah kita,” ujarnya.
Halalbihalal keluarga besar Dinas Kominfo Sumut juga diisi tausiah yang disampaikan Ustaz H Azwardin Nasution. Antara lain disampaikan, Halalbihalal merupakan salah satu cara menjaga silaturahmi antara sesama manusia. Namun halalbihalal utamanya harus dilakukan terlebih dahulu oleh suami-istri, selanjutnya antara anak dan orang tua.
“Halalbihalal adalah ungkapan sayang menyayangi di antara kita. Ini adalah cara yang sangat baik, dilakukan bukan hanya sekadar ucapan saja,” ucapnya.
Ustaz Azwardin Nasution menyampaikan, salah satu hal yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat adalah bagaimana hubungan sesama manusia saat di dunia. Maka dari itu, meminta maaf dan menjaga silaturahmi sesama manusia sangatlah penting.
“Kalau maaf kepada Allah, pastilah dimaafkan. Tapi kalau belum mendapat maaf dari manusia, saat di akhirat nanti kita akan dimintai pertanggungjawaban,” ujarnya.***REL/WASGO
