GUNUNGSITOLI || Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dita Togap Simangunsong mengajak para pengurus di kabupaten/kota, khususnya Kepulauan Nias untuk memperkuat perannya memberikan sumbangsih kepada masyarakat secara langsung. Perlu langkah sinergi dan kolaboratif sehingga kehadiran organisasi ini dirasakan manfaatnya.
Hal itu disampaikan Dita Togap Simangunsong dalam sambutannya pada kegiatan Kunjungan Kerja, Sosialisasi AD/ART dan Pemberian Bantuan Sosial Pencegahan Stunting se-Kepulauan Nias di Kota Gunungsitoli, Kamis (18/9/2025).
Menurut Dita, DWP sebagai organisasi yang beranggotakan para istri dari suami seorang aparatur sipil negara (ASN), harus mampu menunjukkan peran keberadaannya bagi masyarakat. Karenanya sebagai mitra pemerintah, Dharma Wanita diharapkan berkontribusi untuk negara, baik dari sisi Ekonomi, Sosial Budaya dan Pendidikan.
“Saat ini perempuan lebih leluasa berkiprah dan memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat secara langsung. Untuk itu kita semua diharapkan bisa aktif bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyikapi isu-isu sosial yang berkembang,” ujar Dita.
Satu diantaranya, lanjut Dita, yakni masalah stunting yang juga menjadi perhatian pemerintah secara nasional. Karena itu sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah menurunkan angka stunting, pihaknya juga membawa bantuan berupa asupan makanan dan minuman bergizi bagi Balita di Kepulauan Nias.
“Penurunan dan pencegahan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi perlu kolaborasi semua elemen masyarakat. Dengan bantuan ini semoga dapat meringankan beban keluarga sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi, pola asuh yang baik serta lingkungan yang sehat,” jelasnya.
Dita juga menerangkan bahwa semangat DWP Sehat Berdaya artinya memiliki landasan kesehatan, mendorong keluarga sehat, generasi yang tumbuh optimal, bebas stunting. Sementara, kata berdaya, berarti para anggota dan pengurus DWP mampu berperan aktif, berkontribusi dalam keluarga dan masyarakat.
“Saya mengajak kita semua bergandengan tangan, berkolaborasi dan meningkatkan sinergitas, menghadirkan inovasi, ide-ide yang berkelanjutan dan adaptif, sehingga DWP memberikan manfaat nyata,” pungkasnya, sebelum menyerahkan bantuan pencegahan stunting untuk ratusan Balita di Kepulauan Nias.
Sementara itu, Pj Sekdako Gunungsitoli Meiman Kristian Harefa menyampaikan apresiasi atas kunjungan pengurus DWP Sumut, yang tidak hanya membawa agenda penguatan organisasi, tetapi menyertakannya dengan penyerahan ratusan paket bantuan pencegahan stunting. Ia berharap langkah ini dapat berlanjut dan diikuti oleh seluruh pengurus DWP di Kepulauan Nias, khususnya Kota Gunungsitoli.