Keji! Mustain Ternyata Bunuh Istrinya yang Sedang Hamil Anak Ke-4

Kriminal707 Dilihat

PATI, informasiterpercaya.com || Mustain (28) tega membunuh istrinya, MD (24) warga Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Polisi mengungkap korban ternyata sedang hamil dua bulan, mengandung anaknya yang keempat.

“Hasil autopsi kita dalam keadaan hamil dua bulan,” kata Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama saat konferensi pers di Polresta Pati, Selasa (16/5/2023).

Andhika mengatakan tersangka dan korban beberapa kali berselisih paham. Tersangka juga beberapa kali melakukan kekerasan terhadap istrinya.

“Memang tersangka sudah beberapa kali melakukan kekerasan terhadap korban istrinya,” jelasnya.

Andhika mengatakan motif tersangka membunuh istrinya pertama karena terpengaruh minuman keras. Kemudian tersangka cekcok dengan istrinya. Tersangka juga mengaku jengkel karena disebut selingkuh dengan janda.

“Modusnya pertama karena dalam keadaan mabuk, kemudian ada cekcok. Tersangka merasa tersinggung karena dituduh oleh korban,” ungkap Andhika.

“Ini sebenarnya tidak direncanakan. Itu karena spontanitas, karena saat itu sedang perjalanan menggunakan sepeda motor dan terjadi cekcok saat perjalanan, tersangka membelokkan kendaraan ke lapangan dan terjadi cekcok penganiayaan tersebut,” dia melanjutkan.

Tersangka Mustain menyebut jika istrinya tengah hamil anak yang keempat. Usia kehamilan istrinya diperkirakan sekitar dua bulan. Namun tersangka belum pernah memeriksakan korban ke dokter.

“Masalah hamil saya tahu, masalah (berapa) bulan tidak tahu, karena istri saya tidak mau diperiksakan ke dokter. Karena dia malu sudah punya tiga anak ini hamil anak yang keempat,” kata Mustain Polresta Pati.

Tersangka mengaku menyesal dengan penganiayaan yang menyebabkan istrinya meninggal dunia. “Saya menyesal melakukan perbuatan ini,” pungkas MT.

Sebelumnya, Mustain berdalih istrinya meninggal karena terjatuh dari sepeda motor. Namun, pihak keluarga curiga karena tidak menemukan bekas luka kecelakaan di tubuh korban.

“Ada pihak keluarga dan masyarakat, ada curiga bahwa itu tidak jatuh dari sepeda motor karena tidak ditemukan luka luar. Saat memandikan jenazah ditemukan luka lebam kedua mata dan sekitar wajah,” kata Kepala Desa Ngemplak Kidul, Slamet kepada wartawan di kompleks makam Desa Ngemplak Kidul, Senin (15/5).***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *