Jokowi-Iriana Hadiri Puncak Peringatan Hari Kebaya 2024 di Istora Senayan

Ragam289 Dilihat

JAKARTA || Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendampingi Ibu Negara Iriana Jokowi hadir di acara puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024. Hari Kebaya ini pertama kalinya dilaksanakan setelah dicanangkan sebagai hari nasional pada 2023.

Jokowi tiba di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 09.40 WIB. Jokowi mengenakan batik bernuansa cokelat, sementara Iriana memakai kebaya biru lengkap dengan rias sanggul.

Tidak ada sambutan dari Jokowi dan Iriana. Keduanya hanya menyaksikan jalannya acara yang ditampilkan.

Penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023. Keputusan ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 4 Agustus 2023 di Jakarta.

“KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG HARI KEBAYA NASIONAL. Menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional. Hari Kebaya Nasional bukan merupakan hari libur.” demikian bunyi Diktum dalam Keppres tersebut.

Acara ini menjadi yang pertama kali digelar setelah dicanangkan tahun lalu. Puncak Hari Kebaya ini diselenggarakan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan Hari Kebaya Nasional ini bertema ‘Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya’. Diharapkan acara ini dapat menggaungkan kembali semangat perjuangan perempuan Indonesia.

“Dengan berkebaya, mereka menjadi agen ekonomi dan budaya. Dengan diselenggarakannya peringatan Hari Kebaya Nasional bersama perempuan dari seluruh penjuru Indonesia ini, maka akan menggaungkan kembali nilai historis dari perjuangan perempuan Indonesia dan nilai filosofis yang kebaya, bukan hanya sebagai pakaian wanita, tetapi warisan budaya tak benda yang melambangkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan dan keteguhan para perempuan Indonesia,” kata Rubianto.

“Tidak dapat dimungkiri bahwa di era globalisasi, nilai-nilai kebangsaan sudah semakin tergerus. Oleh karenanya, Kowani sebagai ibu bangsa mendapat amanat dari para founding mother, sejak 1935 untuk mempersiapkan dan mendidik generasi penerus yang unggul, berkualitas, berjiwa nasionalis dan cinta Tanah Air, memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan dan melestarikan simbol identitas bangsa, termasuk eksistensi kebaya melalui penyelenggaraan Peringatan Hari Kebaya Nasional,” lanjutnya.

Rubianto membeberkan maksud dan tujuan diselenggarakannya Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-1 tahun 2024, antara lain:

1. Memperkenalkan dan menggaungkan kembali kebaya sebagai bagian dari sejarah perjuangan para perempuan Indonesia.
2. Meningkatkan wujud cinta, bangga pada identitas bangsa dan Tanah Air.
3. Melestarikan warisan budaya dengan menjadikan kebaya sebagai salah satu wadah kreativitas tanpa menghilangkan nilai pakem dari kebaya, yang memiliki nilai ekonomi untuk memajukan ekonomi bangsa.
4. Menjadikan kebaya sebagai busana wanita yang bisa dipakai dalam berbagai acara.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *