JAKARTA || Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengungkapkan kondisi korban luka-luka akibat kecelakaan bus rombongan jamaah umrah di Arab Saudi. KJRI Jeddah mengatakan korban luka saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
“Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” ujar Konjen RI di Jeddah Yusron Ambari dilansir Antara, Jumat (21/3/2025).
Yusron mengatakan KJRI Jeddah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) atau sekitar 150 km dari Kota Jeddah pada Rabu (19/3) pukul 13.30 Waktu Saudi atau 17.30 WIB. Setelah mendengar informasi itu, Yusron mengatakan pihaknya langsung mengirimkan tim ke lokasi.
Tim Pelindungan WNI juga berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban. Dia mengatakan ada 20 orang yang menjadi korban, enam di antaranya meninggal dunia.
“Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang, enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka,” kata Yusron.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan jamaah umrah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia.
Kementerian Luar Negeri juga telah memberitahukan kabar duka kepada pihak keluarga.
“Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan dukacita atas wafatnya enam peserta umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” ujar Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha.***DTK