Jaringan Kokain Meksiko dalam Vagina Turis Argentina, Pria Inggris Ditangkap di Bali

Kriminal91 Dilihat

DENPASAR || Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali menangkap pria asal Inggris, EJS, dari salah satu penginapan di Kerobokan, Badung. EJS diduga kuat adalah pemesan kokain yang diselundupkan oleh wanita Argentina yang ditangkap di Bandara Ngurah Rai, GE.

“Tim Pemberantasan BNNP Bali melakukan pengembangan dengan mengamankan seorang pria berinisial EJS yang merupakan WNA asal Inggris,” kata Kepala BNNP Bali Brigjen Rudy Ahmad Sudraja dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

EJS ditangkap pada hari yang sama dengan penangkapan GE di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Ia diduga memesan kokain seberat 323,76 gram dari GE. Narkoba itu diselundupkan dari Meksiko dengan cara dimasukkan ke dalam vagina.

Menurut Rudy, EJS hanya berperan sebagai pemesan dan tidak mengenal GE secara langsung. Meski demikian, penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan apakah EJS termasuk dalam jaringan narkoba Meksiko-Bali atau tidak.

“GE berperan sebagai kurir dan EJS sebagai pemesan. (Kemungkinan tergabung dalam satu jaringan narkoba Meksiko-Bali?) masih pendalaman,” ujar Rudy.

Saat ini, EJS telah diamankan di BNNP Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, barang bukti kokain dikirim ke laboratorium forensik guna diperiksa lebih lanjut.

“Semoga melalui pengungkapan kasus ini, jaringan kokain di Bali dapat dibongkar dan dapat memutus jaringannya di Bali,” tambah Rudy.

Sebelumnya, GE ditangkap oleh petugas Bea Cukai di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat mencoba menyelundupkan kokain seberat 323,76 gram yang disembunyikan di dalam vaginanya. Kokain dalam bentuk bubuk putih itu dikemas menggunakan lakban dan kondom.

GE diamankan sekitar pukul 18.00 Wita pada Selasa (25/3/2025). Ia tiba di Bandara Ngurah Rai dengan pesawat Emirates EK368 dari Dubai.

Petugas mencurigai GE saat melakukan pemeriksaan barang bawaan dan tubuhnya. Setelah penggeledahan lebih lanjut, petugas menemukan benda mencurigakan yang sudah dibalut kondom dan selotip di kelamin wanita tersebut.

Dalam interogasi, GE mengaku memperoleh kokain dari Meksiko dan dijanjikan upah sebesar US$ 3.000 untuk mengantarkan barang haram tersebut kepada seseorang.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *