GAZA || Mufti Besar Yerusalem dan Palestina, Sheikh Mohammed Hussein, telah resmi mengumumkan hari raya Idul Fitri atau Lebaran jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Namun, warga di Gaza, Palestina, harus merayakan Idul Fitri di tengah serangan Israel.
Dilansir dari laporan langsung Al-Jazeera, Minggu (30/3/2025), Israel melakukan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Serangan yang dilakukan menjelang subuh itu antara lain terjadi di barat daya Khan Younis dan menewaskan empat orang.
Serangan berikutnya terjadi di Kota Gaza dan Jabalia yang terletak di sisi utara. Di Kota Gaza, Israel melakukan serangan menggunakan drone dan menewaskan seorang warga serta melukai beberapa orang.
Serangan berikutnya terjadi di Jabalia dan menewaskan dua orang. Israel kemudian melancarkan serangan kedua di Khan Younis dan menewaskan seorang bocah perempuan.
Israel telah meluncurkan serangan besar-besaran ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu diklaim Israel untuk membalas serangan Hamas ke wilayah mereka yang menewaskan 1.200 orang.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 50 ribu warga Gaza. Ratusan ribu orang terluka dan jutaan orang telah mengungsi akibat perang.
Gencatan senjata sempat membuat situasi Gaza tenang sejak Januari 2025. Namun, Israel kembali melanjutkan serangan pada 18 Maret setelah masa gencatan senjata dengan Hamas berakhir dan menyebabkan 900 orang tewas di Gaza.
Hamas telah menolak untuk memperpanjang masa gencatan senjata tahap pertama. Hamas mendesak Israel untuk memulai gencatan senjata tahap kedua yang dinilai akan membuat gencatan senjata permanen semakin dekat.***DTK