MEDAN || ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menerima aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) III meliputi Kecamatan Medan Tembung, Medan Timur dan Medan Perjuangan. Aspirasi yang diterima itu terkait keamanan, perbaikan infrastruktur dan persoalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Medan.
“Saya akan bawa masalah ini ke DPRD untuk dimasukan dalam pembahasan pokok-pokok pikirin (pokir) untuk dijadikan suatu aturan,” katanya melalui telepon selularnya.
Salah seorang warga mengaku bernama Pane, warga di Jalan Sidorukun, Kecamatan Medan Timur mengharapkan dalam pelaksanaan reses bisa menghadirkan piha aparat kepolisian agar masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasinya terkait keamanan di lingkungan warga.
“Harapannya bapak anggota Dewan bisa menghadirkan pihak kepolisian, kami ingin menyampaikan terkait persoalan keamanan seperti perampokan yang menimpa pedagang sapu di Jalan Krakatau beberapa waktu lalu, dimana korban harus kehilanga sepeda motornya, kemudian begal yang juga terjadi beberapa waktu lalu di kawasan tempat tinggal kami,” terangnya.
Warga di Jalan Sidorukun mengharapkan persoalan keamanan bisa segera ditindaklanjuti agar kenyamanan dan ketentraman bisa dirasakan warga. “Harapanya pak polisi bisa segera menindaklajuti, bukan hanya sekedar menerima laporan kemudian tak ada penuntasannya,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, buruknya infrastruktur yanng mengarah ke Jalan Cemara. “Ini juga kami sampaikan, jalan yang menuju cemara rusak parah kami mohon perhatiannya. Warga tidak mengetahui apakah itu jalan Kota Medan atau Jalan yang masuk ke Deliserdang, harapannya bisa diperbaiki,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Soekarno warga di Jalan Sidorukun menyampaikan terkait pembangunan sarana olahraga di tanah milik Pemko Medan. Warga mengharapkan ada dukungan anggaran untuk pembangunan fasilitas olahraga tersebut dan bisa segera ditindaklanjuti. “Kami mohon bisa difasilitasi anggaran pembangunan sarana olehraga bagi warga di tanah milik Pemko Medan,” harapnya seraya mengatakan peningkatan program UMKM.
Warga lainnya Marlina menyampaikan aspirasi terkait penggunaan BPJS Kesehatan dengan program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) dimana sampai dengan saat ini masih ada warga yang akan berobat terpaksa disuruh pulang karena alasan menunggak. “Jadi ada tetangga saya karena BPJSnya menunggak,oleh pihak rumah sakit diminta melunasi dan disuruh pulang,” katanya.
Dalam kesempatan tetersebut, Anggota DPRD Medan Irwansyah S.Ag, SH menyampaikan keprihatinannya terkiat masih banyaknya persoalan gangguan keamanan ditengah-tengah masyarakat. “Kita juga sangat berharap persoalan keamanan ini bisa menjadi prioritas agar kehidupan masyarakat bisa nyaman. Harapan warga tentunya menjadi harapan kita semua dan aspirasi ini akan menjadi atensi bagi kami di DPRD dan akan kita sampaikan kepada pihak terkait,” katanya.
Terkait dengan persoalan infrastruktur dan persoalan BPJS Kesehatan pihaknya akan meneruskan aspirasi warga kepada Pemko Medan dalam format Poko Pikiran anggota DPRD Medan, anggaran untuk pembangunan tersebut akan kita sampaikan. Sementara itu terkait persoalan BPJS, pihaknya menyadari masih banyak oknum rumah sakit yang belum faham dengan ketentuan yang ada sekarang ini.
“Jika menemukan masalah seperti ini, bapak ibu boleh menghubungi saya, nanti kita akan terangka kepada pihak rumah sakit terkait pelayanan JKMB, dimana masyarakat Medan bisa berobat ke rumah sakit hanya dengan menggunakan KTP,” pungkasnya.***WASGO
