KISARAN || Pjs Bupati Asahan Basarin Yunus Tanjung mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan seminar nasional pencegahan tindak pidana perdagangan orang dan tindak pidana terorisme yang dilaksanakan Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan (PPMA), di Aula Zulfirman Siregar Universitas Asahan, Sabtu (23/11/2024).
Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi kita semua”, Ucap Basarin Yunus Tanjung saat menyampaikan pidatonya pada kegiatan tersebut.
Selain itu Basarin Yunus Tanjung berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat pengetahuan dan wawasan kepada kita semua, “Melalui kegiatan ini diharapkan kita semua agar memahami pentingnya pencegahan tindak pidana perdagangan orang dan tindak pidana terorisme, kami juga berharap agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dan tata cara pencegahan tindak pidana perdagangan orang dan tindak pidana terorisme”, Ujarnya.
Lebih lanjut Basarin Yunus Tanjung mengatakan, tindak pidana perdagangan orang merupakan kejahatan transnasional yang bertentangan dengan harkat, martabat kemanusiaan, dan melanggar Hak Asasi Manusia, sehingga dibutuhkan strategi pencegahan dan penanganan yang serius dan komprehensif.
Tindak pidana terorisme juga masih menjadi permasalahan dan ancaman bagi kita, oleh karena itu perlu adanya pencerahan terkait hukum guna memperkokoh wawasan kita dan mempunyai pegangan dan landasan yang kuat sehingga tidak terpengaruh oleh pola pikir yang sesat, Pungkas Pjs Bupati.
Sebelumnya Ketua Umum DPP PPMA Aris Fadillah Lubis menyampaikan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang mengenai bahaya dan tata cara pencegahan tindak pidana perdagangan orang dan tindak pidana terorisme.
Lebih lanjut Aris mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh pelajar, mahasiswa, ASN, TNI-Polri, Instansi vertikal dan elemen lainnya. Diharapkan setelah mengikuti seminar ini, para peserta dapat menyampaikan isi materi ini pada masyarakat ditingkat yang paling kecil (Desa/Kelurahan), sehingga tindak pidana perdagangan orang dan tindak pidana terorisme dapat dicegah, papar Aris.
Hadir dalam seminar tersebut yakni, Dewan Pembina PPMA Jhony Manurung, Kajari Asahan, mewakili Danlanal TBA, Ketua Yayasan UNA, Rektor UNA dan tamu undangan lainnya yang mengikuti seminar tersebut. ***Irwansyah