Gubsu Harap Anak Muda Tidak Terbelenggu Pola Pikir Lama

Sumut652 Dilihat

SIBOLGA, informasiterpercaya.com || Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menekankan pentingnya mengubah pola pikir lama, di mana anak-anak muda lebih diarahkan menjadi PNS, Polisi, TNI, dokter, bidang dan lainnya. Pola pikir seperti ini membelenggu anak, sehingga tidak mencapai potensi yang bisa diraihnya. Padahal, saat ini sangat luas kesempatan di berbagai bidang.

“Tidak seperti dulu lagi, harus jadi bidan, polisi, tentara, kesempatan sangat luas dan tidak boleh kalian dibelenggu dengan pola pikir lama itu, tujuannya agar potensi kalian itu tercapai,” kata Gubernur Edy Rahmayadi kepada para mahasiswa saat Kuliah Umum di Aula Gupala Makorem 023/KS, Selasa, (1/8).

Edy Rahmayadi juga berharap kepada tenaga pengajar untuk lebih memberikan kebebasan berpikir kepada anak-anak, terutama mahasiswa. Mahasiswa sebagai motor penggerak perubahan menurutnya harus terus kritis dan berani.

“Penggerak perubahan bangsa ini kalian mahasiswa, dari dulu, kemerdekaan kita 17 Agustus karena desakan anak muda, Bahasa Indonesia kita pakai sekarang juga karena anak muda, reformasi juga karena anak muda, jadi jangan malah menurun gebrakan, dorongan dari anak muda,” kata Edy Rahmayadi.

Usai memberikan kuliah umum, Edy Rahmayadi meminta mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan pertanyaan. Salah satu yang banyak mendapat sambutan hangat yaitu Siti Purnama, yang mengkritik dosennya.

“Di kampus saya dan banyak dialami teman-teman saya, mahasiswa yang kritis malah didiskriminasi oleh dosen, padahal mahasiswa dituntut untuk kritis, pada kesempatan ini saya sampaikan dan berharap itu tidak terjadi lagi,” kata Siti Purnama.

Ketua STIE Al-Washliyah Sibolga-Tapteng Mansur Tanjung berharap kuliah umum ini membuka wawasan mahasiswa dan tenaga pengajar. Dengan begitu, kualitas lulusan universitas di Sibolga-Tapteng lebih bermutu.

Ada sekitar 600 peserta yang hadir, 300 di antaranya mahasiswa, kemudian sisanya guru SMA dan dosen sekitar Sibolga dan Tapteng. Sebanyak 300 mahasiswa tersebut antara lain dari STIE Al-Washliyah Sibolga-Tapteng, ST Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sibolga, dan STAIN Bahrul Ulum Sibolga.

“Lewat kuliah umum ini kita harap mutu lulusan universitas di Sibolga-Tapteng semakin baik, cara berfikir yang lebih baik,” kata Mansur Tanjung.***WASGO