Gerhana Matahari Cincin Api Oktober 2023: Waktu dan Wilayahnya

Ragam693 Dilihat

JAKARTA || Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat, NASA mengumumkan akan terjadinya fenomena Gerhana Matahari ‘Cincin Api’ pada bulan Oktober 2023. Fenomena ‘Ring of Fire’ Solar Eclipse ini disebut sebagai Annular Solar Eclipse.

Sayangnya, fenomena Gerhana Matahari Cincin Api bulan Oktober 2023 ini tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasi lengkapnya berikut ini:

Gerhana Matahari Cincin Api Terjadi 14 Oktober 2023
Dilansir laman NASA, disebutkan bahwa akan terjadi fenomena Gerhana Matahari Cincin pada bulan Oktober 2023 ini, Menurut NASA, fenomena Gerhana Matahari Cincin Api tahun 2023 akan terjadi pada tanggal 14 Oktober 2023.

“Pada 14 Oktober 2023, gerhana matahari annular akan melintasi Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Gerhana ini akan terlihat oleh jutaan orang di belahan bumi barat,” tulis NASA dalam keterangan yang dilansir laman resminya.

Gerhana Matahari Cincin 2023 Bisa Diamati di Mana?
Berdasarkan data dari NASA, fenomena Gerhana Matahari Cincin Api 14 Oktober 2023 dapat diamati di di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan sebagian besar Amerika Selatan. Namun, cincin apinya hanya dapat dilihat di jalur selebar 118 hingga 137 mil (190 hingga 220 kilometer).

Jalur tersebut akan melewati Amerika Serikat bagian barat sebelum menuju Meksiko, Amerika Tengah, dan sebagian Amerika Selatan. Waktu terbaik pengamatan Gerhana Matahari Cincin Api adalah pada 14 Oktober 2023 akan berlangsung selama 5 menit 17 detik.

Di mana saja Gerhana Matahari Cincin Api 14 Oktober 2023 dapat diamati? NASA mengatakan Gerhana Matahari Cincin Api 2023 itu akan melewati 8 negara bagian AS. Berikut negara bagian yang akan dilalui gerhana secara kronologis:

-Oregon Selatan
-California Timur Laut
-Nevada Utara
-Utah Selatan
-Colorado Barat Daya
-Arizona Timur Laut
-Meksiko Baru
-Texas.

Bagaimana Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin Api?
Melihat Gerhana Matahari Cincin dengan aman diperlukan filter pelindung matahari. Karena meskipun hanya melihat gerhana sebagian, risiko terhadap penglihatan mata akan tetap sama.

Kacamata khusus untuk Gerhana Matahari diperlukan jika ingin melihat langsung ke langit. Bahkan filter Matahari juga diperlukan jika melihat melalui kamera, teleskop, atau teropong karena selain untuk melindungi mata juga untuk melindungi peralatan.

“Selama Gerhana Cincin, tidaklah aman untuk melihat langsung ke matahari tanpa pelindung mata khusus yang dirancang untuk melihat matahari,” pesan NASA.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *