Gencatan Senjata Gaza Kembali Dibahas di Paris, Libatkan Israel

Ragam367 Dilihat
TEL AVIV || Pembicaraan soal gencatan senjata terbaru di Jalur Gaza akan kembali digelar di Paris, Prancis pada akhir pekan ini. Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) akan membahas kemungkinan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza, dengan kali ini perunding Israel akan terlibat langsung.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (23/2/2024), pembicaraan terakhir soal gencatan senjata berujung kegagalan dua pekan lalu, ketika Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan Hamas, yang disebutnya sebagai “khayalan”.

Hamas, dalam usulannya pada saat itu, mencetuskan gencatan senjata selama 4,5 bulan yang akan berakhir dengan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Pekan ini, pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan berada di Mesir, yang menjadi tanda terkuat dalam beberapa pekan terakhir bahwa perundingan gencatan senjata masih berjalan.

Laporan dari sumber yang memahami pembicaraan tersebut dan televisi lokal Israel, Channel 12, pada Kamis (22/2) waktu setempat menyebut kabinet perang Israel telah menyetujui untuk mengirimkan tim perunding, yang dipimpin oleh David Barnea yang merupakan kepala dinas intelijen Israel, Mossad.

Dilaporkan bahwa Barnea dan tim perunding Israel tersebut itu berangkat ke Paris pada Jumat (23/2) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan kesepakatan untuk membebaskan 100 sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza sejak diculik dari Israel pada Oktober lalu.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, Direktur Badan Intelijen Pusat AS atau CIA, William Burns, kemudian PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel juga akan hadir terlibat dalam pembicaraan di Paris.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *