Forda UKM Sumut Tampung Keluhan Forda UKM Deliserdang

Sumut317 Dilihat

DELISERDANG || Forda UKM Sumut tampung berbagai keluhan anggota Forda UKM di Deliserdang. Keluhan dan gangguan pelaku usaha yang tergabung dalam wadah Forum Daerah Usaha Kecil Menengah (Forda UKM) Deliserdang akan ditindaklanjuti ke tingkat lebih tinggi.

Kunjungan dilakukan Ketua Forda UKM Sumut Sri Wahyuni Nukman langsung diterima Ketua Forda UKM Deliserdang Seng Guan di peternakan ayam Pantai Labu Deliserdang, Kamis, 08 Agustus 2024.

Forda UKM Deliserdang mencatat sejumlah problem pengusaha lokal. Adanya gejala baru dari kelompok oknum mengatasnamakan dari instansi pemerintah mendatangi lokasi usaha. “Atas nama instansi pemerintah dengan menyebutkan satu instansi tertentu, mereka juga meminta data-data dan dokumen perusahaan.”

Kemudian oknum tersebut, katanya, sengaja mencari-cari kesalahan para pengusaha UKM seperti soal wajib pajak dan domisili usaha serta berbagai hal lainnya yang seharusnya menjadi tanggung jawab instansi terkait.

Seng Guan minta Forda UKM Sumut mengambil langkah penting sehingga anggota di daerah terayomi. “Khusus peternakan ayam saya menggaji 40 orang lebih karyawan yang hidup dari usaha ternak. Mulai pakan ayam hingga telur.”

Pada kesempatan itu, Sri Wahyuni Nukman selaku Ketua Forda UKM Sumut, mengungkapkan bahwa sikap oknum-oknum LSM ini meresahkan para pengusaha. “Soal perijinan usaha, bukan urusan mereka. Apapula haknya mengancam-ngancam cabut izin,” ujar Sri.

Sri meminta kepada Forda UKM Deliserdang menjaga wilayah usahanya. Jika ada pihak yang mengaku-ngaku datang dari instansi pemerintah, pastikan petugas resmi. “Minta surat tugas resmi dari instansi pemerintah dan dokumentasikan. Foto dan pastikan petugas resmi,” tegasnya.

Karena biasanya, jika dari instansi pemerintah semua urusan akan dilakukan dari pemerintahan setempat, misal dari Kepala Dusun atau Kepala Desa.

Sri juga menyayangkan aksi oknum LSM ini sudah berlangsung beberapa waktu dan membuat banyak pengusaha merasa terintimidasi. “Kami sedang berupaya untuk mencari solusi agar hal ini tidak terus berlanjut,” tambahnya.

Banyak pengusaha UKM di Deliserdang yang merasa takut untuk melaporkan kejadian ini karena khawatir akan adanya tindakan balasan dari LSM yang bersangkutan. “Kami takut kalau nanti malah usaha kami yang jadi sasaran,” ungkap seorang pengusaha yang enggan disebutkan namanya.

Kejadian ini harusnya menarik perhatian pihak kepolisian dan pemerintah daerah karena sudah menganggu dunia usaha lokal.
Dalam kondisi perekonomian sedang tidak baik-baik kini, perilaku segelintir oknum ini harus ditindak.

Sri juga meminta kepada Forda UKM Deliserdang agar mengambil langkah hukum. Apakah tindakan mereka yang memasuki lokasi pribadi melanggar hukum. “Forda UKM Sumut mendukung langkah hukum dan langkah strategis laninnya.”

Semua kita lakukan agar anggota Forda UKM di Sumut tetap dapat berusaha dan menjalani aktivitas bisnisnya dengan tenang. “Lakukan audiensi dengan Pj Bupati Deliserdang dan Kapolres Deliserdang, Dandim 0204/DD dan Kejari Deliserdang.”

Ke depan, Sri berpesan kepada para pengusaha UKM di Deliserdang berharap adanya regulasi yang lebih tegas untuk mengatur tindakan LSM agar tidak keluar dari koridor hukum. Mereka juga mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berusaha.

Dengan perhatian dari berbagai pihak, diharapkan kasus ini segera menemukan titik terang dan memberikan rasa aman bagi para pengusaha UKM untuk terus berkembang tanpa rasa takut.***WASGO