MEDAN, informasiterpercaya.com || Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara dr. Indra Janis, MKT secara resmi melepas 8 profesi dokter yang telah menyelesaikan pendidikan dokter di ruangan serbaguna Kedokteran UISU Jln.STM pada Selasa pekan lalu (8/8).
Kegiatan itu dihadiri Rektor UISU Dr. Safrida, SE,. M.Si didampingi Wakil-wakil Rektor UISU, Dekan FK UISU dr. Indra Janis, MKT serta Wakil Dekan FK UISU, Senator FK UISU, Mewakili Direktur RSUD DR. Pringadi Medan dr. Nove Arianty. Sp.M, Ketua IDI Kota Medan dr. Ery Suhaimi, SH, MH,MKed (Sugr) Sp.B, FINACS, FICS, Perwakilan Alumni FK UISU dr. Tomy Hendra, Maha Siswa FK UISU, Tamu undangan dan Orang tua atau keluarga Mahasiswa FK UISU.
Rektor UISU Dr.Safrida.,S.E.,M.Si pada kesempatan itu menyampaikan rasa bangga. “Karena hanya orang-orang pilihan yang kuat bisa menjadi dokter, menjadi dokter adalah pengabdian,”ujarnya. Sebab, katanya, tanggungjawab menjadi dokter adalah tugas yang berat dan luarbiasa demi melayani Masyarakat.
Rektor UISU juga menjelaskan bahwa sumpah dokter yang sudah dilakukan memiliki arti yang sangat bermakna yang dimana yang artinya wajib mementingkan kepentingan pasien dari pada diri sendiri. “Jadi harapan saya dengan adanya satu tahapan intrenship para dokter UISU dapat mengabdikan diri di seluruh Indonesia dan mengaplikasikan ilmunya sebagai dokter muda sehingga dapat memegang sumpah dan janjinya sebagai seorang dokter,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT menyampaikan hingga saat ini jumlah alumni Fakultas Kedokteran UISU sebanyak 6.500 sudah tersebar di seluruh Indonesia. “Oleh karena itu saya berharap para alumni dapat menjaga nama baik FK UISU, yang setelah ini wajib melakukan intrenship dapat memperhatikan lingkungan sekitar, bagaimana adat istiadat, dan etika. Sehingga nantinya apabila para dokter muda ingin berdiskusi mengenai keilmuan, silahkan kunjungi rumah awal kalian,”jelasnya.
Sementara itu, dr.Nova Atiantu,Sp.M mewakili dari RS.Pringadi menyampaikan bahwa hari ini para dokter muda telah melewati banyak proses. “Saya berpesan semoga ananda dapat memanfaatkan ilmu selama proses pendidikan. Semua dosen mempunyai cara sendiri dalam mendidik, dan mentransfer ilmunya, dengan niat dari mereka adalah untuk mendidik kalian menjadi dokter yang handal,”katanya.
Dari 8 lulusan tersebut dr. justika suriana Harahap meraih nilai UKMPPD OSCE tertinggi 82,52 dengan IPK 3,63, dan dr. Lady Radesya Siringo-ringo meraih Cbt tertinggi 78,00 dengan IPK 3,36. Sementara itu, pembacaan surat keputusan dekan No.039/D/SK/VIII/2023 mengenai yudisium dan sumpah dokter dibacakan oleh wakil dekan bidang akademik dan dakwah Islamiyah dr.Dewi Pangestuti,M.Biomed, dan pembaca lafal sumpah yang didampingi oleh Rohaniawan bapak Prof.Dr.Mustaman,M.Ag.***WASGO