MEDAN || Anggota DPRD Kota Binjai Fraksi Partai Gerindra, H. Ronggur Simorangkir, yakin Kejari Binjai profesional dalam menangani dugaan korupsi Dana Insentif Fiskal (DIF) tahun 2024.
“Kita harus optimis aparat penegak hukum kita profesional. Tak boleh sedikit-sedikit curiga, lalu buat gerakan-gerakan desakan,” kata Ronggur saat dimintai keterangan Senin (9/6/2025).
Ronggur mengatakan, sejauh yang ia pelajari bahwa penggunaan DIF itu sangat tertutup dan tidak melibatkan DPRD periode sebelumnya dalam pengalokasiannya.
Ia sendiri mengaku pernah meminta data ke Dinas PU terkait mana-mana saja judul kegiatan di PUTR yang dibayar pakai DIF. alhamdulillah, sampai sekarang tidak terjawab dan data-datanya juga tidak sampai di DPRD.
“Padahal saya meminta nya resmi dan terbuka di forum rapat dengar pendapat ke Bu Kadis. Kita mau lihat, itu kegiatan apa sih yang dibayar,” kata Ronggur.
Menurutnya, DIF itu sepantasnya digunakan untuk pertumbuhan ekonomi dalam rangka pengentasan kemiskinan.
“Harusnya semangatnya untuk rakyat, bukan ke hal lain yang kemudian menimbulkan masalah di kemudian hari,” tutup Ronggur.(REL)
