Edwin Sugesti Minta Masyarakat Jangan Malas Mengurus Kelengkapan Adminduk, Manfaatnya Sangat Banyak

Politik94 Dilihat

MEDAN || Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PAN DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution, SE, MM melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Kota Medan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dua hari, Sabtu (1/2/2025) dan Minggu (2/2/2025) di Jalan Sosro Kelurahan Bantan Kecamatanb Medan Tembung Kota Medan.

Sosialisasi dihadiri ratusan warga yang kebanyakan ibu-ibu tersebut, mengawali dengan perkenalan diri dan menjelaskan Sosper Adminduk dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, motivasi, sehingga dapat meningkat kesadaran masyarakat dalam pengurusan Administrasi Kependudukan, sehingga diharapkan tidak ada lagi penduduk kota yang kita cintai ini yang tidak punya Adminduk.

“Oleh karenba itu, dengan pertemuan ini, kita harapkan persoalan Adminduk bisa berjalan dengan baik dan masyarakat memiliki Adminduk secara lengkap di Kota Medan dan sekaligus dapat memberikan perlindungan status hak sipil penduduk atas dokumen yang dimilikinya,” ujar Edwin yang merupakan DPRD Medan kedua kalinya atas amanah melalui suara pada pemili 2024 lalu dari daerah pemilihannya (Dapil) III Kota Medan.Yakni Kecamatan Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Deli.

Dihadiri Ikatan Keluarga Masyarakat Siabu, Edwin menyampaikan, kelengkapan Adminduk sangat penting dan banyak kegunaannya menuju perbaikan hidup masyarakat. Apalagi di masa kepemimpinan saat ini Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo dan Gibran yang mulai menunjukkan kepedulian dan bakal meluncurkan banyak program untuk kesejahteraan rakyat, khususnya di bidang pendidikan yang menjadi prioritas utama.

“Jadi persiapkan Adminduk dengan lengkap, jika program bantuan sosial dan kesejahteraan untuk masyarakat kelak ada, maka kita sudah terdata secara administrasi kependudukan. Sebab saat ini pemerintah menyalurkan bantuan ke masyarakat berdasarkan data kependudukan yang sudah terdata dan terhubung di sejumlah instansi atau lembaga negara,”kata Edwin.

“Jadi sekali lagi kita ingatkan persiapkan adminduk. Jangan nanti kepling dan pemerintah yang disalahkan jika bapak ibu tidak mendapat bantuan,”imbuh Edwin dari Fraksi PAN DPRD Medan ini, seraya mengaku masih banyak penduduk Medan yang belum lengkap Adminduknya.

Oleh karena itulah, Edwin mengaku tak bosan-bosannya meminta dan mengingatkan kepada warga agar senantiasa melengkapi dan memeriksa adminduknya sinkron dengan surat lainnya. “Terutama akte lahir anak harus segera diurus dan saya siap membantu pengurusannya melaluu melaqlui Rumah Peduli di Jalan Sosro Medan ini,”ujar legislator dari daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas ini.

Edwin juga meminta kalangan warga agar dalam pengurusan adminduk harus memastikan sinkronisasi datanya satu sama lainnya dalam administrasi atau surat penting lainnya itu . “Seperti data atau nama di Kartu Tanda Penduduk (KTP, Kartu Keluarga, ijazah, akte lahir maupun buku nikah, jangan sampai salah data dan penulisannya hawalau sata huruf pun. Sebab hal itu bisa mempengaruhi keabsahan adminduk atau surat berharga lainnya yang kita miliki,”kata Edwin.

Selanjutnya Edwin yang dikenal sebagai wakil rakyat yang konsisten dalam mengurusi berkas adminduk warga secara gratis tersebut, di akhir paparannya membuka tanya jawab kepada warga. Pada kesempatan itu warga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Edwin yang telah membagikan berkas adminduk warga yang diurus secara gratis, diantaranya KTP, KK, surat pindah, akte kelahiran hingga akte pernikahan.

“Dengan tetap terpilih saya, semoga saya bisa berbuat dan membantu lebih banyak lagi ke masyarakat melalui Posko yang saya dirikan. Doakan Bapak Ibu saya dan kita semua bisa lebih baik ke depannya,”ujar Edwin.

Menurutnya, kelengkapan Adminduk warga masyarakat sangat penting dan berguna terhadap banyak hal urusan masyarakat terutama dengan pemerintah, lebih-lebih untuk mendapatkan/menerima bantuan tak terlepas dari kelengkapan persyararatan administrasi, misalnya seorang warga sakit mau berobat, mau sekolah, melamar pekerjaan dan lain sebagainya.

“Apalagi jika kita ingin mengurus administrasi lainnya seperti Data Terpadu Kesejahteraaan Sosial (DTKS) akte kelahiran, akte nikah hingga BPJS, PKH, KIP, bantuan Siswa Miskin dan bantuan sosial lainnya harus punya KTP dan KK yang aktif,”tegas anggota DPRD Medan yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Medan pada pemilu 2024 yang baru berlangsung.

Untuk itu,diharapkannya pada kalangan masyarakat jangan malas untuk mengurus adminduk. Sebab adminduk memiliki banyak manfaat khususnya sebagai data administrasi kependudukan sebagai warga negara terutama bagi warga kota Medan.

Sambil mengingatkan kalangan masyarakat agar berhati-hati dengan persoalan NIK (Nomor Identitas Kependududkan) ganda, Edwin pun menyampaikan, kesiapannya sebagai anggota DPRD Medan mengurus kelengkapan Adminduk masyarakat, termasuk mengurus warga masyarakat yang pindah ke kota Medan dari daerah lain, tapi tidak memiliki identitas diri sama sekali atau nol data dilayani secara gratis.

Di bagian lain, anggota DPRD Medan yang bakal duduk kembali hasil Pemilu 2024 ini mengingatkan, agar warga harus selalu memeriksa keakuratan adminduk yang dimiliki, baik pribadi maupun keluarganya seperti mengecek NIK adminduk , sebab NIK tersebut bisa disalahgunakan orang lain. Demikian pengejaan abjad dan angka maka bisa berdampak fatal dan merugikan masyarakat.

Kemudian secara tegas mengungkapkan, kedepan Kartu Keluaraga (KK) wajib dimiliki masyarakat adalah yang memiliki barcode. “Jika masih ada ibu-ibu belum memiliki KK barcode dimohonkan agar segera mengurusnya. Sebab KK yang terbaru berlaku secara nasional saat ini adalah KK barcode dengan sisten digital, “ujarnya seraya mengingatkan, jangan sembarangan memasukkan nama walau nama keluarga sendiri ke dalam KK, karena bisa kelak menibulkan permasalahan.

Demikian pengejaan abjad dan angka salah maka bisa berdampak fatal dan merugikan masyarakat terutama bagi kelangsungan masa depan anak-anaknya. Misalnya penulisan satu hurup saja berbeda di surat-menyurat data Adminduk tersebut. Untuk itu, nama harus sinkron antara Aminduk yang dimiliki.

Persayaratan untuk pengurusan Adminduk , sebut Edwin, Kartu Keluarga (KK) barkot, alamat rumah tempat tinggal, pastikan hanphone aktif dan nomor jangan berganti-ganti, foto rumah depan dan lain. Terhadap kelengkapan persyaratan tersebut akan diantu.

“Sudah banyak kita bantu pengurusannya yang dapat bantuan dari pemerintah, tapi harus bersabar kita hanya membantu menyiapkan pengurusannya. Kepastian dapat tidaknya tetap tergantung pemerintah,”tutur Edwi seraya menegaskan, BPJS yang menunggak bisa diurus ke BPJS gratis, tunggakannya ditangguhkan.

“Bahkan yang nol data atau samasekali tidak punya data, bisa kita usahakan pengurusan Adminduknya. Jadi jangan segan-segan untuk mengurus Adminduk ke Posko saya ini, sebab memiliki adminduk ini sangat banyak manfaatnya, seperti untuk pergi beribadah umroh, menerima PKH atau bantuan lainnya,”paparnya lagi.

Pada sesi tanya jawab, masyarakat diantaranya Syamsul, Siti Wahyuni Nasutin dan Erni Juwita Pardede soal NIK tidak valid, hilang data dan cara membuat data Kartu Keluaraga Baru. Segala pertanyaan dijawab dengan Baik Edwin dan segala permalahan dalam pengrusan akan tim bantu Rumah Aspirasi Edwin Sugesti.”Posko ini saya dirikan semata untuk membantu masyarakat sebagai pengabdian saya kepada masyarakat,” tuturnya.***WASGO