JAKARTA, informasiterpercaya.com || TIMNAS INdonesia harus mengakui keunggulan juara Piala Dunia 2022, Argentina, setelah kalah 0-2 di pertandingan FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6).
Dua gol kemenangan Albiceleste dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero pada menit ke-56.
Tim peringkat satu dunia itu harus menunggu 38 menit sebelum mampu menjebol gawang Ernando Ari yang dibantu barisa pertahanan Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho.
Meski demikian, Argentina yang tanpa diperkuat Lionel Messi dan Angel Di Maria, tetap mampu mendominasi pertandingan dan menciptakan sejumlah kesempatan di menit awal pertandingan.
Indonesia yang lebih banyak ditekan di area pertahanan bukan tanpa perlawanan, beberapa kali Tim Garuda mampu merebut bola dari penguasaan lawan. Tetapi tim Indonesia kesulitan memasuki kotak penalti Argentina.
Kiper Ernando kembali menjadi pahlawan saat dua kali gawang Indonesia mendapat ancaman serius. Pertama melalui kerja sama apik yang diakhiri sepakan lemah serta dari kemelut di mulut gawang.
Pada pertengahan babak pertama, Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencuri keunggulan dari serangan balik. Sayang Rafael Struick kehilangan bola di kotak penalti Argentina.
Gawang Indonesia kembali berada dalam bahaya saat bola penguasaan Jordi Amat dicuri di luar kotak penalti. Beruntung penyelesaian Argentina masih melebar.
Barulah menjelang turun minum gawang Indonesia benar-benar kemasukan. Sepakan spekulasi Paredes dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Ernando.
Indonesia sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan pada menit ke-46. Tetapi kali ini Ivar Jenner hanya mampu melepaskan sepakan lemah yang mudah diantisipasi kiper Emiliano Martinez. Babak pertama pun menjadi milik Argentina.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan, untuk menggantikan Shayne Pattynama dan Dimas Drajad.
Masuknya Arhan mempertajam serangan Indonesia. Beberapa kali lemparan ke dalam jarak jauh Arhan, membuat kerepotan pertahanan Argentina.
Peluang terbaik Indonesia pada babak kedua didapat dari Arhan, yang lemparan ke dalamnya disambut sundulan Elkan Baggott.
Tetapi pada menit ke-56, gawang Ernando kemasukan untuk kedua kalinya. Kali ini Cristian Romero sukses menyambut umpan Giovani Lo Celso dengan sundulan untuk melesak masuk ke gawang Indonesia.
Semenit setelah kemasukan, Indonesia kembali mendapat peluang yang diawali lemparan ke dalam Arhan. Kali ini bola hasil tinjuan Emiliano Martinez jatuh ke kaki Rizky Ridho, yang melepaskan sepakan melebar.
Timnas Argentina kemudian memasukkan Alejandro Garnacho, namun masuknya sang pemain tidak terlalu merepotkan sisi kanan pertahanan Indonesia.
Pada sisa waktu pertandingan, Argentina bermain lebih rileks. Mereka tidak terlalu banyak menampilkan kecepatan untuk mencoba menembus pertahanan Indonesia, sedangkan Indonesia tetap lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk berusaha mengancam Argentina.***MIOL