MEDAN, informasiterpercaya.com || Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara memberikan pelatihan menempel Decoupage (tisu bergambar) kepada pengunjung di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Selasa (11/7/2023).
Selain teknik decoupage juga digelar games dengan konsep PUG (Pengarusutamaan Gender) dimana pesertanya adalah pengunjung.
Teknik Decoupage diperagakan Devita, selaku Fungsional Analis Kebijakan pada Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Bidang Sosial, Ekonomi, Politik dan Hukum (PUG dan PP Bidang Sospol).
Kepada wartawan, Devita menuturkan bahwa Decoupage adalah suatu seni menghias benda atau media dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas atau kain ke permukaan benda.
“Media yang digunakan pun biasanya bervariasi mulai dari kaleng, anyaman, kaca, kayu, kanvas, tas, dompet, nampan, botol, talenan, hiasan dinding, dan media lainnya,” tutur Devita.
Dalam kesempatan itu, Devita mempraktekkan menempel Decoupage di atas dompet anyaman.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain kertas decoupage yang bisa dibeli secara online, lem dan pernis untuk mengkilapkan median yang telat ditempel decoupage.
“Untuk membuatnya harus telaten dan sabar agar menempel sempurna,” ujar Devita.
Dengan ditempel decoupage, dompet anyaman yang tadinya polos terlihat lebih menarik, dan memiliki nilai jual yang tinggi.***WASGO