MEDAN || Atlet Senam Aerobic DKI Jakarta, Krischayani Kurniawan berhasil mendapatkan medali emas pada pertandingan Aerobic Gymnastics- Women Individu yang digelar di Gedung Serba Guna Disporasu Jalan Williem Iskandar Medan, Sabtu (7/9/2024).
Krischayani memperoleh 18.650 poin, mengungguli Ananda Purbowo asal Jatim yang memperoleh 18.450 point (medali perak) dan Elmalia Virdania Putri (DIY) yang memperoleh 17.850 (medali perunggu).
Krischayani yang ditemui usai pertandingan menyatakan sempat sangat gugup sebelum pertandingan. “Sempat muntah juga karena nervouse,” ujarnya.
Wanita bertubuh mungil itu mengaku tidak ada persiapan khusus selain latihan rutin yang dijalaninya untuk persiapan PON.
Sebelum bertanding, Krischayani menelepon orang tuanya, pelatih dan teman-temannya untuk minta doa juga tentunya berdoa sama Allah,” tambahnya.
Kemenangan Krischayani membuat sang pelatih Jovita merasa suprise atas prestasi anak didiknya.
“Surprise banget karena saat pra-PON kemarin dia hanya berhasil mendapatkan medali perunggu. Namun di PON ini dia berhasil mendapatkan medali emas,” tutur Jovita.
Dia merasa bangga dan bahagia karena perjuangan Krischayani tidak main-main. Berulangkali mengalami cedera, sakit, namun performanya tetap oke.
Ditanya soal berapa lama pelatihan yang dijalani anak didiknya itu, Jovita menyatakan usai mengikuti PON 2021 Papua, Krischayani Kurniawan kembali ke club dan tetap menjalani latihan.
Jovita menyatakan tidak ada perlakuan khusus terhadap Krischayani namun diakuinya anak didiknya ini memiliki bakat yang luar biasa. Semuanya dari dirinya sendiri. Apa yang dia persiapkan semua dari dirinya sendiri yang memanage.
“Melawan diri sendiri itu yang paling sulit dan dia mampu melakukannya,” ujar Jovita.***REL/WASGO