Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Bengkalis50 Dilihat

BENGKALIS || Bupati Bengkalis Kasmarni menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (Kemen LHK). Penghargaan diberikan karena dinilai peduli dan serius terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Penghargaan diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya diterima Bupati Bengkalis yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis Basuki Rahmad, di Gedung Manggala Wanabakti Kemen LHK, Rabu 18 September 2024.

Berdasarkan keputusan Menteri LHK Nomor 1111 Tahun 2024 menyebutkan Kabupaten Bengkalis menempati posisi kedua setelah Bangka Selatan, sedangkan posisi ketiga Kabupaten Siak, dengan kategori kabupaten kecil yang dinilai mempunyai kepedulian dalam pelestarian lingkungan, sehingga kepala daerahnya layak menerima penghargaan sebagai Green Leadership Nirwasita Tantra tahun 2023.

Selain Bupati Bengkalis, pimpinan DPRD Bengkalis juga menerima penghargaan serupa, hal ini berdasarkan Menteri LHK Nomor 1169 Tahun 2024.

Kepala DLH Kabupaten Bengkalis, Basuki Rakhmad, mengatakan prestasi gemilang yang dicapai pada hari ini sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pemerintah daerah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup.

“Alhamdulilllah, hari ini Kabupaten Bengkalis mendapat penghargan dari Kementerian LHK. Penghargaan ini tentu berkat komitmen Pemkab Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso,” ungkap Basuki, melalui rilis yang disampaikan, Rabu 18 September 2024.

Dijelaskan Basuki, penghargaan ini didasarkan pada penilaian Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLH) serta wawancara dengan para pemangku kepentingan, Bupati Bengkalis dan pimpinan DPRD beberapa waktu lalu.

Penilaian melalui dokumen DIKPLH mencakup berbagai aspek pengelolaan lingkungan, seperti kualitas air, kualitas udara, pengelolaan sampah, konservasi sumber daya alam, serta inisiatif-inisiatif untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan penanggulangan abrasi.

Kabupaten Bengkalis dinilai berhasil dalam menerapkan kebijakan dan program-program strategis yang berdampak positif terhadap lingkungan, termasuk melalui partisipasi masyarakat, pegiat lingkungan dan sektor swasta.

Basuki Rakhmad menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat adalah kunci dalam mencapai target-target pembangunan berkelanjutan.

“Kami akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bengkalis agar dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Bengkalis membuktikan bahwa komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup tidak hanya mendukung pembangunan berkelanjutan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam acara penganugerahan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan Nirwasita Tantra merupakan penghargaan bagi kepala daerah yang telah mampu dan memiliki visi pengelolaan lingkungan hidup yang bermanfaat dan berkelanjutan. Kepemimpinan model tersebut mampu membangun formulasi kebijakan lingkungan bagi masyarakat.

“Keberhasilan agenda-agenda lingkungan juga perlu mendapat dukungan DPRD. Oleh karena itu, saya memberikan aplaus tertinggi kepada DPRD dan kepala daerah yang bersama-sama menerima penghargaan,” kata Menteri.***INF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *