BOGOR || Polisi mengungkap fakta baru kasus pria bernama Irawan (57) yang tewas saat menjemput putrinya di Ciampea, Kabupaten Bogor, ternyata bukan dibegal. Korban ternyata dibunuh oleh pelaku yang merupakan temannya sendiri.
“Peristiwa itu sebelumnya telah direncanakan beberapa kali oleh para pelaku. jadi mereka sudah merencanakan beberapa kali, namun baru melaksanakan eksekusi pada tanggal 30 September 2024,” kata Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (24/10/2024).
Polisi menyebut pembunuhan ini direncanakan oleh Sugandi (57) yang kemudian tewas bunuh diri. Sugandi kemudian menyuruh tersangka Ajum Jumadi (36), Muhamad Dian alias Rian (24) untuk membunuh korban.
“Jadi tersangka R datang ke kolam pancing, lalu S memanggil AJ. Kemudian para tersangka membicarakan rencana melukai IR. dan tersangka S menyiapkan alu untuk melukai korban, dan tiba-tiba tersangka S menunjuk ke arah jalan memberi tahu bahwa korban IR baru keluar dari rumah menggunakan sepeda motor,” ucapnya.
Kemudian Ajum dan Rian membawa alu tersebut dan menyusul korban menggunakan sepeda motor. Keduanya berhasil menyusul korban dan menyerang korban menggunakan alu.
“Tersangka Ajum memukul kepala korban menggunakan alu dan menyebabkan korban luka di kepala dan meninggal dunia,” ucapnya.
Kemudian, keduanya mengambil motor korban. Kendaraan tersebut dijual kepada saudara dari salah satu tersangka di daerah Cianjur.
Secara terpisah, Kapolsek Ciampea, Kompol Sugandi mengatakan bahwa korban Irawan dan pelaku bernama Sugandi keduanya saling kenal.
“Hubungannya teman, kenal. (Tinggal) satu kecamatan,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi sudah menangkap komplotan pembunuh yang menewaskan seorang ayah di kasus itu. Satu dari tiga pelaku ternyata melakukan bunuh diri sebelum tertangkap polisi.
“Betul, alhamdulillah tiga pelaku semuanya sudah terungkap. Pelaku atas nama Ajum Jumadi (36), Muhamad Dian alias Rian (24), dan almarhum Sugandi,” kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto ketika dimintai konfirmasi, Selasa (22/10).
Suminto menjelaskan dua pelaku Ajum Jumadi dan Rian ditangkap pada Senin (22/10) malam. Sementara pelaku berinisial S ditemukan sudah membusuk diduga gantung diri di rumahnya.
“Iya pelaku S sudah meninggal, gantung diri,” kata Suminto.***DTK
