SAMOSIR || Badan Pengelola (BP) Geopark Kaldera Toba melakukan pra revalidasi geopark, menjelang proses revalidasi dilakukan pada 21-25 Juli 2025 mendatang. Pra revalidasi ini bertujuan untuk meminimalisir semua potensi kekurangan dan permasalahan secara langsung.
“Kegiatan ini untuk meminimalisir semua potensi kekurangan kita, kita mengidentifikasi permasalahan secara langsung dan mensimulasikan bagaimana revalidasi nanti kita laksanakan,” kata Plt Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah.
Dikky memaparkan, secara umum ada beberapa hal yang perlu sedikit dibenahi. Diantaranya kemitraan strategis, visibilitas, hingga keterlibatan masyarakat dalam geopark.
“Kami pikir kita sudah selesaikan,” kata Dikky, yang juga Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba.
“Optimis bahwa kita akan mendapat green card, bahkan green card yang lebih bagus,” kata Kastorius.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas Togu Pardede mengungkapkan, ada beberapa tantangan utama yang perlu dioptimalkan oleh Geopark Kaldera Toba. Salah satunya adalah edukasi atau pemahaman mengenai geopark. Oleh sebab itu, menurutnya, anak-anak sekolah perlu memahami geopark adalah warisan yang harus dijaga.
“Yang paling penting bagaimana anak-anak sekolah memahami bahwa geopark ini sebagai warisan kaya yang harus dijaga,” kata Togu.***WASGO