Bamsoet Dukung Rencana RI-Malaysia Kembangkan Industri Pangan

Ragam498 Dilihat

JAKARTA || Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana kerja sama Indonesia-Malaysia melalui PT BDER Ventures Indonesia dan PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) dengan Eskayvie Global asal Malaysia. Kerja sama tersebut berupa pengembangan pabrik pengolahan suplemen kesehatan dan makanan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Selain itu, Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu wilayah daerah pemilihan Bamsoet di Dapil 7 Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat menerima jajaran Eskayvie, di Jakarta, hari ini.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Pendiri Eskayvie Global Syid Ayob Syid Mustafa Al-Qudri, CEO PT Eskayvie Global Indonesia Adhitya Chandra Wardana, dan Direktur Utama PT BDER Ventures Indonesia Junaidi Elvis.

“Eskayvie sudah berdiri lebih dari 14 tahun di Malaysia. Selain di Indonesia, Eskayvie juga telah mengembangkan berbagai cabangnya ke berbagai negara seperti Brunei dan Singapura. Produk suplemen kesehatan yang diproduksi berbasis herbal, tanpa bahan-bahan kimia. Melainkan menggunakan bahan-bahan aktif yang alami dan dipatenkan dengan uji klinis,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Bamsoet menjelaskan Indonesia memiliki bahan baku herbal yang melimpah. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat tidak kurang dari 30.000 spesies tumbuhan maupun sumber daya laut Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.

“Dengan diolah menjadi suplemen kesehatan, sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat karena bisa membuka lapangan pekerjaan, mengembangkan riset dan teknologi perusahaan, serta memberikan pemasukan bagi negara melalui berbagai pajak yang dibayarkan,” jelasnya.

Dia menerangkan Eskayvie memiliki beberapa produk unggulan seperti Eskayvie Phytax 500ml Single (kemasan botol), minuman fitonutrisi 12 bahan alami yang telah tersertifikasi halal dan BPOM. Sejumlah produk tersebut memiliki kandungan nutrisi buah-buahan dan tumbuhan seperti anggur, delima, tomat, blueberry, acai berry, cranberry, sirsak, goji berry, bunga rosella, bit merah, teh hijau, dan manggis.

Minuman tersebut juga kaya antioksidan, efek anti peradangan, dan daya penyembuhan penyakit dalam, serta membantu mempercepat penyembuhan luka. Hal itu menjadi solusi terbaik untuk membantu masalah penyakit 3 degeneratif yaitu diabetes, hipertensi, dan kolesterol.

“Pasca COVID-19, popularitas suplemen kesehatan berbasis herbal sangat meningkat. Karena masyarakat semakin tergerak menjaga daya tahan tubuh, salah satunya melalui herbal yang tidak ada bahan kimia,” pungkas Bamsoet.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *