Bakamla Akui Banyak Perairan Indonesia Jadi Tempat Transaksi Ilegal

Kriminal862 Dilihat

JAKARTA, informasiterpercaya.com || BADAN Keamanan Laut (Bakamla) RI mengakui banyak wilayah perairan Indonesia yang dijadikan tempat transaksi ilegal oleh oknum kapal luar negeri.

Terkini, Bakamla menangkap kapal super tangker MT Arman 114 berbendera Iran yang terciduk tengah melakukan aktivitas atau kegiatan transshipment ilegal di wilayah zona Ekonomi Ekslusif Indonesia.

Penangkapan dilakukan Bakamla RI pada Jumat 7 Juli 2023 silam. Kapal tersebut terdeteksi radar dan mematikan automatic identification system (AIS).

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, menuturkan pihaknya sejauh ini telah dua kali menangkap aksi ilegal seperti membuang limbah di perarian Indonesia.

Pada tahun 2021, Indonesia menyita kapal berbendera Iran dan Panama karena tuduhan serupa. Kapten dari kedua kapal tersebut kemudian dijatuhi hukuman percobaan selama dua tahun oleh pengadilan Indonesia. “Banyak wilayah kita jadi tempat transkaksi ilegal,” ungkap Aan di Gedung Bakamla RI, Jakarta, Selasa (11/7).

Guna mengurangi adanya aksi ilegal serupa, Bakamla bakal berkoordinasi dengan kementerian yang punya aset sensor agar bisa bersama-sama mengamati gerak-gerik kapal asing di lautan nusantara.

“Untuk mengurangi kegiatan ilegal di lautan, proses hukum nanti akan sesuai aturan,” tegas Aan.

Aan mengemukakan kekuatan Bakamla di laut terutama di Natuna Utara sejatinya selalu melakukan patroli secara rutin tergantung situasi.

Ketika ada pergerakan kapal asing yang mencurigakan, Bakamla pun baru melakukan pengintaian.

Aan beralasan menggerakkan kapal patroli ketika situasi genting itu tidak murah.

Namun, Aan menegaskan pihaknya selalu memangau jika ada kapal asing yang dinilai sedang melakukan aksi ilegal di perairan Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa selalu ada kapal yang standby menjaga lautan di Natuna.

“Kami melakukan kerja sama dengan kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Angkatan Laut (AL),” pungkasnya.***MIOL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *