QUEENSLAND || Badai petir yang menerjang pada malam Natal, dengan disertai angin kencang, telah memutus aliran listrik ke 110.000 rumah di wilayah Australia bagian timur. Sebuah pohon tumbang akibat badai itu hingga menewaskan seorang wanita di area Gold Coast, Queensland.
Seperti dilansir AFP, Selasa (26/12/2023), laporan perusahaan energi setempat, Energex, menyebut warga kehilangan pasokan listrik ketika badai memicu kerusakan yang sangat besar hingga memutuskan aliran listrik di rumah-rumah warga yang ada di area Brisbane dan Gold Coast.
“Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakan hal ini, namun beberapa pelanggan tidak akan mendapatkan aliran listrik selama berhari-hari — kami melihat adanya kerusakan yang sangat besar dan meluas sebesar skala badai topan,” sebut Energex dalam pernyataannya.
“Laporan soal kerusakan lebih lanjut datang setiap menit,” imbuh pernyataan tersebut.
Layanan ambulans Queensland melaporkan bahwa seorang wanita berusia 59 tahun tertimpa pohon tumbang di salah satu ruas jalanan Gold Coast.
“Sangat disayangkan dia menderita cedera kepala yang parah dan meninggal dunia. Kami tidak bisa menyelamatkannya, dan ini merupakan hal yang sangat sulit,” ucap paramedis perawatan kritis, Jaye Newton, yang ada di lokasi kejadian.
Satu insiden pohon tumbang lainnya, sebut Newton, membuat seorang wanita terjebak di dalam mobilnya selama lebih dari satu jam.
“Situasinya seperti zona bencana, ada pepohonan di jalanan,” ucapnya, menggambarkan bagaimana angin telah menumbangkan pepohonan dan menerbangkan atap-atap rumah.
Biro Meteorologi setempat melaporkan bahwa badai petir hebat yang disertai hembusan angin yang merusak, hujan es berukuran besar, dan hujan lebat diperkirakan terjadi pada Selasa (26/12) malam waktu setempat.
“Badai petir yang sangat berbahaya sangat mungkin terjadi lagi,” demikian bunyi peringatan Biro Meteorologi setempat.
Peringatan banjir besar juga dirilis untuk area tepi sungai setempat yang berjarak 40 kilometer dari Gold Coast.***DTK
