LONDON || Kemenangan atas Liverpool mengungkap satu kekuatan Arsenal, yang dinilai jadi peluang terbaik untuk juara. Peluang itu datang dari pertahanan The Gunners.
Arsenal menang 3-1 saat menjamu Liverpool di Emirates Stadium, Minggu (4/2/2024) malam WIB lalu, dalam lanjutan Liga Inggris. Sebagai catatan, seluruh gol dicetak oleh pemain tuan rumah.
Bukayo Saka membuka keunggulan Arsenal lalu disamakan oleh gol bunuh diri Gabriel Magalhaes. Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard lantas membuat selisihnya lebih lebar di babak kedua.
Sepanjang pertandingan Arsenal bermain lebih baik ketimbang tamunya. Meriam London tampil disiplin dan sulit ditembus, sehingga Liverpool terbatasi ancamannya.
Liverpool hanya punya satu peluang on target selama 90 menit, berbanding tujuh milik Arsenal. Itu menegaskan catatan pertahanan pasukan Mikel Arteta selama ini.
Sky Sports mengungkap data bahwa Arsenal punya xG conceded alias angka perkiraan kebobolan sebesar 7.3 gol. Mereka ada di urutan teratas, unggul dari Manchester City (8,18) dan Liverpool (11,45).
“Mereka lebih baik dari Liverpool di semua area, tapi paling menonjol buat saya adalah betapa kuatnya mereka secara pertahanan. Saya tak pernah merasa Liverpool tampak mengancam di titik manapun laga tersebut atau tampak ada gol yang akan tercipta,” ujar eks pemain Liverpool Jamie Carragher dikutip Sky Sports.
“Liverpool dapat gol beruntung, kita tahu itu. Saya katakan setelah laga bahwa hasilnya itu berdampak lebih baik buat Manchester City ketimbang Arsenal. Tapi Arsenal juga punya kans tipis untuk juara. Kans itu datang dari betapa bagusnya mereka dalam bertahan.”
“Saya rasa secara pertahanan, bukan cuma jumlah gol yang masuk, saat kita benar-benar melihat statistik yang menunjangnya, rasanya mereka adalah tim terbaik secara pertahanan di Premier League. Kita melihat itu dari apa yang Liverpool lakukan dengan xG-nya (expected goals),” imbuhnya.***DTK