Massa Pro dan Kontra Gugatan Usia Capres-Cawapres Bubar dari Patung Kuda

Politik457 Dilihat

JAKARTA || Massa dari dua kelompok yang demonstrasi di area Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus) telah membubarkan diri. Mereka bubar setelah mendapat kabar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait batas minimal usia capres-cawapres.

Pantauan detikcom, Senin (16/10/2023), massa aksi yang lebih dulu membubarkan diri ialah yang mendesak MK untuk menolak gugatan batas usia capres-cawapres. Mereka mulai membubarkan diri pukul 12.36 WIB.

Sementara, massa aksi yang mendukung MK mengabulkan gugatan batas usia minimal capres-cawapres mulai membubarkan diri pukul 13.00 WIB.

Namun, meski kedua massa aksi telah membubarkan diri, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup oleh polisi. Beton barrier hingga kawat berduri masih tetap terpasang.

Sempat Memanas
Sebelum membubarkan diri, dua kelompok massa yang melakukan demo di Patung Kuda terkait putusan gugatan MK sempat memanas. Namun, pihak kepolisian mencoba untuk menenangkan kedua belah pihak massa aksi.

Massa bubar setelah mendapat kabar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait batas minimal usia capres-cawapres (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Personel kepolisian yang ada di lokasi melakukan tindakan-tindakan persuasif seperti mengajak bicara kepada kedua massa aksi.

Polisi juga terlihat berjaga di tengah-tengah di antara kedua massa aksi. Kendaraan taktis kepolisian juga tampak terparkir di depan silang barat Monumen Nasional (Monas).

Polisi Sekat Massa di Patung Kuda
Seperti diketahui, dua kelompok massa unjuk rasa menjelang MK memutuskan gugatan uji materi terkait batas usia minimal capres-cawapres menjadi 35 tahun. Polisi menyekat massa yang mendukung MK mengabulkan gugatan dan yang mendesak MK untuk menolak gugatan tersebut.

“Ya saat ini memang ada massa baik itu dari massa pro pemohon ataupun yang kontra dengan pemohon, saat ini sudah kita sekat agar tidak bergabung,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

Susatyo juga menjelaskan sejauh ini sudah ada sebanyak 2.000 personel untuk mengamankan aksi hari ini. Dia pun mengaku penutupan Jalan Medan Merdeka Barat sudah dilakukan sejak pagi tadi.

“Sejak tadi pagi memang sudah kami lakukan penutupan di ruas Jalan Merdeka Barat untuk mengantisipasi massa maju ke dekat MK. Sementara Merdeka Barat masih steril dari masyarakat karena perwakilan dari pemohon semua juga sudah ada di ruangan untuk menyaksikan,” pungkas Susatyo.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *