Intel Inggris Bocor, Ungkap Kapal Selam Nuklir China Karam di Laut Kuning

Ragam972 Dilihat

BEIJING || Laporan intelijen Inggris yang bocor ke publik mengungkapkan bahwa sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik China karam usai dilaporkan hilang di Laut Kuning pada Agustus lalu. Disebutkan sedikitnya 55 awal kapal selam itu tewas.

Seperti dilansir NDTV dan Hindustan Times, Kamis (5/10/2023), insiden itu disebut terjadi pada akhir Agustus lalu, namun baru mencuat ke publik pekan ini setelah media Inggris The Times mengungkapkan laporan intelijen Inggris yang bocor.

Beijing telah membantah hilangnya kapal selam nuklir miliknya. Namun laporan intelijen Inggris yang bocor mengidentifikasi sebuah kapal selam Angkatan Laut China sebagai 093-417 dan menyebut kapal selam itu mengalami kegagalan besar pada 21 Agustus lalu, yang membuat puluhan awaknya tewas kehabisan oksigen.

Disebutkan dalam laporan intelijen Inggris itu bahwa kapten kapal selam dan 21 perwira Angkatan Laut China termasuk di antara korban tewas.

Menurut laporan itu, kapal selam nuklir China itu kehabisan oksigen di perairan dekat Provinsi Shandong, sebelah utara Shanghai, setelah terjerat sistem pertahanan dasar laut yang dipasang oleh Angkatan Laut Beijing sendiri.

“Pemahaman kami adalah kematian itu disebabkan oleh hipoksia (kekurangan oksigen) karena kesalahan sistem pada kapal selam,” sebut para pejabat intelijen Inggris dalam laporannya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

“Kapal selam itu menabrak penghalang rantai dan jangkar yang digunakan oleh Angkatan Laut China untuk menjebak kapal selam AS dan sekutu-sekutunya. Hal ini mengakibatkan kegagalan sistem yang memerlukan waktu enam jam untuk memperbaiki dan memunculkan kapal selam ke permukaan. Sistem oksigen di dalam kapal selam meracuni para awak setelah terjadi kegagalan besar,” imbuh laporan itu.

Laporan intelijen itu tergolong sangat rahasia dan kemungkinan besar akan memicu penyelidikan oleh Inggris terhadap kebocoran yang terjadi. Kementerian Pertahanan Inggris, menurut The Times of India, menolak untuk mengomentari laporan kebocoran intelijen mereka.

Desas-desus soal insiden yang melibatkan kapal selam China ini mulai beredar di media sosial lebih dari sebulan lalu dan telah dibantah keras oleh Beijing.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *