DEPOK || Mahasiswa jurusan Ilmu Politik FISIP UI, Naufal, melontarkan pertanyaan kepada bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo jika nanti terpilih sebagai presiden, akan jadi petugas partai atau petugas rakyat. Apa jawab Ganjar?
“Pada tanggal 21 April Bapak dicapreskan oleh PDIP oleh Megawati Soekarnoputri, saya menggarisbawahi kata-kata Ibu Megawati yang mengatakan bahwa sebagai kader dan petugas partai,” kata Naufal dalam Kuliah Kebangsaan FISIP UI, bertema ‘Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan’ di FISIP UI, Depok, Senin (18/9/2023).
“Jujur saja, saya mengagumi bapak, merasa kecewa ternyata bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai,” imbuhnya.
Naufal bertanya jika terpilih sebagai presiden ke-8 apakah Ganjar akan tetap memegang prinsip tuanku adalah rakyat. Naufal ingin Ganjar menjawab tegas apakah petugas rakyat atau petugas partai.
“Pertanyaan saya, jika bapak terpilih sebagai presiden ke-8 apakah bapak tetap dengan prinsip tuanku ya rakyat gubernur hanya mandat, dan tidak jadi boneka Megawati? Jadi intinya saya ingin pak jawab menjawab hari ini di balairung yang terhormat ini supaya jelas jawabnya apakah bapak petugas rakyat atau petugas partai?” tanya Naufal.
Menjawab itu, Ganjar mengatakan dirinya kader partai. Ganjar pun meminta Naufal untuk melihat kinerjanya selama menjabat 10 tahun sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani. Oke ya, Jadi kita bisa membedakan ketika sudah berada jabatan, apa yang kita lakukan. Maka kalau anda riset tentang saya apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya hanya berpihak pada partai saya? Mungkin nyaris anda tidak akan menemukan,” ujar Ganjar.***DTK
