MANCHESTER || Manchester City mau tak mau melepas Aymeric Laporte ke Al Nassr. Direktur Sepakbola Man City Txiki Begiristain mengungkapkan sebab bek tengah itu dijual.
Aymeric Laporte meninggalkan Manchester City untuk gabung Al Nassr, dalam transfer senilai 23,5 juta paun. Di klub Arab Saudi tersebut, pemain 29 tahun itu akan setim dengan Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane.
Bergabung pada Januari 2018, Laporte sempat menjadi andalan The Citizens. Ia menjadi bagian dari rangkaian kesuksesan yang diraih klub Manchester itu, memenangi total 15 trofi termasuk treble musim lalu meski porsi bermainnya kecil.
Tapi kecilnya kesempatan bermain itu pula yang memicu Laporte mempertimbangkan masa depannya di Man City. Klub juga tak bisa memberikan jaminan ia bakal banyak bertanding, mengingat bek-bek lain seperti Ruben Dias, John Stones, Nathan Ake, Manuel Akanji sedang oke.
Belum lagi kini ada Josko Gvardiol, yang diproyeksikan sebagai pilihan utama.
“Aymeric sudah selalu menjadi pemain yang luar biasa buat Manchester City dalam periode cemerlang klub ini. Dia masuk ke tim dengan mulus sejak tiba pada 2018 dan memainkan peran kunci dalam banyak sukses kami pada tahun-tahun setelah itu,” kata Begiristain dilansir Manchester Evening News.
“Performa bek-bek lain di skuad ini membuatnya kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup di musim 2022/2023, dan kami menghormati keputusannya untuk mencari tempat lain. Saya akan mengikuti perkembangan kariernya dari jauh,” imbuhnya.***DTK
