Sudah Capai 37%, Venue Martial Art PON 2024 Ditargetkan Rampung Desember

Olahraga1430 Dilihat

DELISERDANG, informasiterpercaya.com || Pembangunan venue Martial Art (senior bela diri) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 sudah mencapai 37%. Venue ini ditargetkan rampung pembangunannya pada awal Desember tahun ini.

Venue Martial Art ini merupakan bagian Sport Centre Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang. Saat ini pihak kontraktor sedang melakukan percepatan pembangunan venue yang akan menjadi tempat perhelatan cabang olahraga (Cabor) bela diri di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

“Untuk venue Martial Art progresnya 37% dan kita minta percepatan agar awal Desember sudah selesai,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Baharuddin Siagian di Kantornya, Jalan William Iskandar Nomor 9 Deliserdang, Minggu (6/8).

Baharuddin juga menjelaskan, venue Martial Art sudah sesuai dengan kebutuhan Cabor, antara lain Wushu, Taekwondo, Karate, Pencak Silat dan lainnya. Baharuddin memastikan pihak kontraktor sudah memiliki kesepakatan baik dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta pengurus Cabor terkait.

“Ini sesuai dengan standar yang diusulkan masing-masing Cabor Martial Art, misalnya jenis matras, panjangnya dan lain sebagainya, jadi akan sesuai standar,” kata Baharuddin.

Selain Martial Art, proyek yang sedang berjalan di Kawasan Sport Centre Sumut yaitu Stadion Madya Atletik. Proyek ini ditangani PP Induk, kemudian September pembangunan stadion utama akan dimulai.

“Tahap pertama itu Martial Art dan Stadion Madya Atletik, kemudian bulan depan stadion utama, sesuai keterangan PUPR targetnya selesai Agustus 2024,” kata Baharuddin.

Lebih terperinci, Project Manager PP Urban Romdhoni menjelaskan, progres 37% tersebut antara lain persiapan lahan dan struktur bawah. Saat ini, PP Urban sedang mengerjakan struktur atas.

“Kita design and build, jadi ada perancangan, persiapan dan struktur, struktur bawah sudah selesai, yang cukup memakan waktu itu penyiapan lahan, karena kita harus menimbun cukup banyak, sekarang kita kerjakan struktur atas kemudian atap,” kata Romdhoni, di ruang rapat pembangunan venue Martial Art Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Minggu (6/8).

Dalam proyek ini, pihak PP Urban juga melibatkan masyarakat setempat baik untuk pengerjaan ataupun logistik. PP Urban merekrut beberapa pekerja dari lokal begitu juga untuk material.

“Kita juga merekrut pekerja lokal bahkan ada juga karyawan, kalau penyedia material dan juga pengelola kantin juga lokal, selain itu kita juga salurkan CSR untuk anak yatim di sekitar sini,” tambah Romdhoni.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *