MEDAN ||Anggota DPRD Medan Sukamto SE (Partai PAN) (Foto) menggelar kegiatan di luar kantor guna mendengar aspirasi warga secara dekat. Warga menyuarakan segudang masalah terkait buruknya infrastruktur dan pelayanan publik.
Dihadapan warga kinstiuten, Sukamto menyebut seluruh masalah yang disampaikan warga akan disampaikan secara resmi ke Pemko Medan melalui rapat paripurna. “Aspirasi ini akan saya bawa dan ditindaklanjuti ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemko Medan. Kehadiran saya disini meyerap aspirasi dan saya akan tabulasi agar direalisasikan skala prioritas,” ujar Sukamto.
Sukamto pun menyebut sangat prihatin setelah menerima keluhan warga terkait jalan lingkungan rusak dan gelap gulita. “Kita yakin kepada Walikota Medan (Bobby Afif Nasution), perbaikan seluruh infrastruktur dan pelayanan publik yang masih buruk, tahun ini akan segera diperbaiki,” harap Sukamto seraya menyebut dengan kehadirannya bertemu dengan konstituen dapat bermanfaat.
Tetkait pelayanan kesehatan yang banyak dikeluhkan warga, Sukamto mengingatkan pihak BPJS Kesehatan agar terus meningkatkan pelayanan. “Saya berharap agar BPJS Kesehatan tidak berbisnis kepada rakyat,” tegas Sukamto.
Jika sebelumnya, aspirasi warga yang disampikan Rahman Manik terkait rusaknya Jalan di Kampung Tengah dan Kampung Pasar Melayu lingkungan 8 Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Selain rusak, sepanjang Jalan tidak ada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Ditambahkan Rahman, kondisi jalan rusak dan gelap sangat menggangu aktifitas warga. Bahkan, badan Jalan rusak becek dan tidak memiliki drainase. “Kalau hujan, terjadi banjir air memasuki rumah warga,” kata Manik.
Parahnya lagi kata Manik, tiang listrik tidak ada disana. Aliran listrik sambung menyambung dari rumah ke rumah. “Rentan terjadi hubungan arus pendek yang berakibat buruk. Sudah berulang kali kami adukan tapi tidak ada realisasi,” terangnya.
Keluhan lain juga disampaikan Hartati terkait rusaknya Jl Pintu Air IV Gg Sekolah. Apabila musim hujan, jalan becek menuju sekolah dan mengganggu aktifitas dan proses belajar. Hartati berharap anggota dewan dapat memfasilitasi percepatan perbaikan.***WASGO
