EKUADOR, informasiterpercaya.com || Presiden Ekuador Guillermo Lasso terancam dimakzulkan oleh parlemen atas tuduhan penggelapan. Parlemen Ekuador yang dikuasai oposisi telah memutuskan untuk menggelar sidang pemakzulan terhadap Lasso setelah menggelar voting pada Selasa (9/5) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Rabu (10/5/2023), sidang pemakzulan itu akan menjadi upaya kedua dalam setahun terakhir untuk melengserkan Lasso dari kursi kepresidenan.
Langkah itu diambil setelah surat kabar online La Posta mempublikasikan artikel pada Januari lalu yang membahas soal praktik korupsi secara luas di perusahaan-perusahaan publik yang melibatkan saudara ipar Lasso, Danilo Carrera.
Para anggota parlemen dari oposisi menuduh Lasso sebenarnya mengetahui praktik korupsi itu, di mana seorang pengusaha yang dituduh terkait perdagangan narkoba yang dekat dengan Carrera juga terlibat.
Lasso berargumen menyatakan bahwa tuduhan itu terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Presiden Ekuador sejak Mei 2021.
Pada Maret lalu, Mahkamah Konstitusional memberi wewenang kepada Majelis Nasional unikameral untuk menggelar proses pemakzulan terhadap Lasso atas dugaan penggelapan.
Dalam voting pada Selasa (9/5) waktu setempat, dengan sebanyak 116 anggota hadir — dari total 137 anggota parlemen Ekuador, mayoritas atau 88 anggota di antaranya memilih untuk mendukung sidang pemakzulan terhadap Lasso.
Parlemen membutuhkan dukungan mayoritas dua sepertiga anggota, atau sekitar 92 anggota, untuk bisa sukses memakzulkan Lasso.
Upaya pemakzulan lainnya pada Juni tahun lalu gagal mendapatkan cukup dukungan.***DTK
