Timnas U-22 Vs Myanmar: Bung Kus Sarankan Tim Utama Tak Banyak Perubahan

Olahraga2019 Dilihat

JAKARTA, informasiterpercaya.com || Pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni menyarankan Timnas Indonesia U-22 tak banyak lakukan perubahan tim utama di laga kedua SEA Games 2023 kontra Myanmar.

Timnas U-22 akan melawan Myanmar di Stadion Nasional Olimpik, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). Timnas U-22 wajib menang untuk menjaga asa lolos ke semifinal dan memenuhi target medali emas.

Ada anggapan Indra Sjafri selaku pelatih salah memilih tim utama di laga perdana Timnas U-22 Vs Filipina, Sabtu (29/4). Para pemain pengganti yang diturunkan dinilai memberikan impact yang lebih berarti.

“Orang bicara pemain pengganti lebih baik, ada anggapan ‘jangan-jangan salah menyusun starter.’ Menurut saya nggak begitu juga. Pemain yang tampil di awal pertandingan bukan berarti nggak lebih baik dari pelapisnya. Tapi di awal itu kan kita memang belum mendapat chemistry, belum dapat ritme permainan. Makanya pemain lebih kesulitan di babak pertama,” kata Kusnaeni saat dihubungi detikSport.

“Menghadapi lawan yang agresif kita memang akan kesulitan. Menurut saya tugas pemain yang lebih awal main itu menguras tenaga lawan dulu. Kemudian pemain yang masuk menikmati situasi yang lebih menguntungkan dimana lawan sudah mulai habis (stamina),” ujarnya menambahkan.

Memang Timnas U-22 terbilang telat panas saat jumpa Filipina. Dua dari tiga gol yang dicetak terjadi pada ujung pertandingan lewat Irfan Jauhari di ujung waktu normal dan Fajar Fathur Rohman di injury time.

Menurut Bung Kus, sapaan Kusnaeni, hal itu tak terlepas dari usaha para pemain utama yang berhasil menguras stamina lawan. Dampaknya, gol telat pun berhasil dicetak Timnas U-22 di ujung laga.

“Perombakan perlu untuk menghadapi pertandingan ketiga, keempat. Tapi Coach Indra Sjafri lebih baik fokus mempertahankan tim utama yang sudah dirancang jauh-jauh hari. Supaya tim lebih padu dan dapat chemistry-nya. Pergantian 1-2 pemain masih wajar lah, tapi utamakan membangun chemistry pemain yang disiapkan menjadi tim utama,” tutur Bung Kus.

“Kerangka timnya jangan banyak diubah, ini kan lawan-lawannya belum berat. Nanti di fase-fase akhir baru berat. Harus punya gambaran kerangka tim, pelatih pasti sudah punya. Untuk mendapat chemistry itu perlu mempertahankan kerangka, harus dijaga untuk mendapat (chemistry),” ucapnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *