JAKARTA || Ivan Gunawan berbagi rezeki dengan membangun masjid untuk masyarakat di Uganda. Masjid tersebut sudah rampung sejak 1 Februari 2023 namun ia belum pernah mengunjunginya.
Ia pun mengaku sudah memiliki rencana untuk datang ke sana pada Lebaran tahun ini, namun ditunda gegara ada kesibukkan lainnya.
Ivan pun memilih momen Lebaran Haji atau Idul Adha untuk melihat langsung masjid miliknya itu.
“Aku insyaallah ke Uganda jadinya Idul Adha. Karena roadshow ini (bisnis Mandjha Hijab) sampai mendekati lebaran. Jadi selesai ramadan, ya Idul Adha di sana,” kata Ivan Gunawan ditemui di Depok, Jawa Barat.
Ivan pun menjelaskan jika saat ini masjid tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Bahkan sudah dipakai untuk beribadah seperti teraweh dan buka bersama.
“Masjid sudah jadi udah dipakai teraweh, buka (puasa), (salat) subuh, beberapa kali gelar bukber,” ungkapnya.
Sementara untuk urusan desain, pria yang akrab disapa Igun itu memilih warna yang berbeda dengan masjid-masjid kebanyakan di sana.
“Karena orang Afrika sukanya warna yang nyolok-nyolok. Di Afrika masjid yang putih saya sendiri,” akunya.
“Jadi kebetulan di Uganda banyak muslimnya, tapi mereka kan susah kehidupannya. Mau cari air bersih susah, buat makan susah, apalagi masjid. Jadi saya berpikir adalah hal yang tepat untuk mendirikan masjid di sana,” ujar Ivan Gunawan.
Selain minimnya masjid, umat Muslim yang berada di Uganda juga minim mendapatkan peralatan untuk menunaikan salat.
“Nggak cuma masjid. Baju muslim, mukena, sarung di sana juga susah. Ya alhamdulillah ada anak Indonesia yang mau meluangkan waktunya ikut di dalam acara kemanusiaan. Dari situ saya jadi terinspirasi untuk membuat masjid yang bagus dan fasilitas yang layak untuk saudara muslim di sana,” pungkasnya.***DTK
